Dewasa itu bukan berarti kita tidak boleh minta pelukan dari orang tersayang. Bukankah tujuan pelukan untuk meminta dukungan morel sehingga membuat batin kita menjadi lebih kuat?
Dewasa bagi saya adalah, ketika kita menangis untuk berkata jujur dan asertif mengenai apa yang kita rasakan. Ketika kita marah, kecewa dan sedih, tapi tidak meluapkannya dengan menyakiti diri sendiri maupun menyakiti orang lain.
Dewasa bagi saya adalah, ketika kita bisa tahu sendiri kapan waktu untuk bekerja, kapan waktu untuk belajar, kapan waktu untuk bermain. Dewasa adalah ketika individu mampu membagi waktu dengan baik.
Dewasa bagi saya adalah, ketika kita bisa menakar dan menyeimbangkan sendiri waktu untuk bermain, waktu untuk memikirkan masa depan, dan mempersiapkan tindakan untuk mewujudkannya.
Dewasa itu ketika kita masih melakukan hal-hal yang biasa dilakukan oleh anak kecil tapi dengan cara yang lebih bijak, terarah dan tentunya jelas.
Milikilah sikap yang dewasa dengan masih membawa kebahagiaan layaknya anak kecil.
Jadi, apakah orang dewasa tidak boleh banyak tertawa dan bercanda seperti anak kecil? Ah, sepertinya tidak.