Sebuah kejutan besar mewarnai race di MotoGP Prancis 2025 yang berlangsung di Sirkuit Le Mans, Minggu (11/5). Pebalap tuan rumah Johann Zarco di luar dugaan banyak orang berhasil memenangkan race utama mengalahkan Marc Marquez yang diunggulkan.
Jika dalam beberapa musim terakhir ini, ajang MotoGP didominasi oleh tim Ducati, termasuk di musim 2025 ini. Di lima balapan sebelumnya posisi podium selalu diisi oleh pebalap Ducati, kecuali di MotoGP Spanyol podium dua diisi oleh pebalap Yamaha, Fabio Quartararo.
Kali ini Johann Zarco menunjukkan kelasnya, membalap bersama tim satelit LCR Honda, Zarco memulai balapan dari posisi ke-11. Pebalap dengan nomor motor 5 ini secara mengejutkan sudah memimpin jalannya race sejak Lap ke-8 setelah mengambil alih dari Fermin Aldeguer yang melakukan pergantian sepeda motor.
Balapan yang diwarnai banyak drama akibat kondisi cuaca yang berubah-ubah menyebabkan pebalap melakukan gonta-ganti motor tunggangan. Drama bahkan telah dimulai sejak warm-up lap sebelum start dimulai.
Gerimis sempat mengguyur Bugatti Circuit, Le Mans saat sesi pemanasan yang membuat beberapa tim langsung mengganti setelan bannya. Bahkan ketika sesi pemanasan selesai, bendera putih berkibar, yang artinya, para rider boleh mengganti motornya untuk menghadapi lintasan yang licin.
Kemudian, karena banyaknya rider yang mengganti motor dan akan melakukan start dari pitlane, red flag pun berkibar yang artinya balapan ditunda dan para rider balik ke paddock-nya masing-masing.
Start pun ditunda lima menit. Balapan yang semula direncanakan akan berlangsung 27 lap dikurangi menjadi hanya 26 putaran. Fabio Quartararo yang di dua race terakhir ini, membuat kejutan dengan keberhasilannya merebut pole positions memulai balapan diikuti dua bersaudara Marc dan Alex Marquez.
Setelah sighting lap banyak pebalap Yang masuk kembali ke Pitlane termasuk Marc Marquez, Fabio Quartararo, Alex Marquez dan Fermin Aldeguer. Start dilakukan cepat Oleh Quartararo yang langsung fight dengan Marc di awal Balapan.
Bagnaia dan Joan Mir Crash di Tikungan awal, Bagnaia terjatuh di tikungan tiga karena disenggol Enea Bastianini. Tapi, Pecco bisa melanjutkan balapan dan memilih masuk pitlane untuk melakukan pergantian sepeda motor.
Di sisi lain Johann Zarco cukup beruntung, saat Bagnaia terjatuh, pebalap asal Prancis itu nyaris ikut terjatuh karena tersenggol Joan Mir yang berusaha menghindari Bagnaia.