Pesta dimulai di Anfield saat wasit Thomas Bramall membunyikan peluit akhir pertandingan, dimana Liverpool mengalahkan Tottenham Hotspur 5-1 dan mengamankan gelar Liga Primer 2024-2025.
Meski masih menyisakan empat pertandingan lagi, The Reds telah dipastikan menjuarai kompetisi Liga Primer menyamai rekor 20 kemenangan gelar liga utama Inggris bersama Manchester United.
Liverpool benar-benar istimewa. Mereka menunjukkan konsistensi yang benar-benar hebat. Kali ini, mereka membuat perbedaan besar, bertahan dalam konsistensi permainan, di saat tim-tim pesaing seperti Manchester City, Arsenal, dan Chelsea mengalami masa sulit.
Beberapa tahun lalu setelah menjuarai kompetisi di musim 2019/20 mereka terus menunjukkan ambisi juaranya, tetapi itu selalu belum cukup. Hingga harus melakukan pergantian pelatih dari Jurgen Klopp ke Arne Slot.
Dan sebagai pelatih baru, Arne Slot secara taktis telah membawa tim ini ke level yang lebih tinggi. Pelatih yang didatangkan dari Feyenoord ini mampu dengan maksimal mengadaptasikan diri dengan pemain dan juga staf yang dimiliki.
Sungguh bukan hal yang mudah, mengarungi ketatnya persaingan Liga Inggris apalagi di musim pertama bersama klub yang dalam 35 tahun terakhir, baru 2 kali juara.Â
Etos kerja, kekompakan tim serta rasa percaya diri tentu menjadi modal penting yang ditawarkan Slot kepada pasukannya, dan itu berhasil.
Liverpudlian sempat dibuat ketar-ketir, saat Tottenham membuka keunggulan lewat gol Dominic Solanke yang merobek gawang Ederson di menit ke-12. Namun, Slot dan pasukannya tetap tenang dan penuh semangat, karena mereka punya kebiasaan membalas setelah awal pertandingan yang buruk musim ini.
Liverpool bangkit dari ketertinggalan, mereka selalu punya cara dan jalan untuk menang dan pada akhirnya berbalik menghancurkan Tottenham Hotspur 5-1 dan memastikan gelar Liga Primer dengan penuh gaya pada hari yang bersejarah di Anfield.
Hanya membutuhkan satu poin dengan empat pertandingan lagi yang tersisa, tetapi Liverpool justru mengamuk dan menggelontorkan lima gol balasan ke gawang lawan, ini menandakan betapa seriusnya Virgil van Dijk dkk untuk merebut gelar musim ini dan meneruskannya di musim-musim berikutnya.