Pekan perdana Liga 1 musim 2022-2023 telah bergulir, salah satu partai pembuka yang cukup menarik adalah pertemuan antara tuan rumah Borneo FC yang menghadapi tamunya Arema FC. Laga menarik yang mengusung misi balas dendam tim tuan rumah atas tamunya yang mengalahkan mereka di final Piala Presiden 2022 yang baru lalu.
Pertandingan yang berlangsung di stadion Segiri, Samarinda itupun berakhir menggembirakan bagi tim tuan rumah yang sukses memetik kemenangan telak atas tim asal Malang itu dengan dengan keunggulan 3 gol tanpa balas.
Borneo FC yang tampil sebagai tuan rumah mengambil inisiatif penyerangan untuk membombardir lini pertahanan tamunya. Tim tuan rumah langsung menggebrak di menit awal laga lewat pergerakan Terens Puhiri yang berupaya memanfaatkan sebuah terobosan, namun sayang sepakannya masih bisa diblok oleh lini belakang Arema.
Laga baru memasuki menit ke-3, penonton di stadion Segiri langsung bergermuruh. Sebuah serangan dari sisi kanan, Fajar Faturrahman yang bebas menggiring bola melepaskan sebuah umpan silang terukur yang langsung disambut dengan sebuah sundulan brilian dari Nur Hardianto yang dengan tajam menyobek gawang Arema yang dikawal oleh Adison Maringa. Skor 1-0 untuk keunggulan laskar Borneo FC.
Hanya berselang tiga menit, dari sisi yang sama anak asuh Milomir Seslija kembali sukses menghadirkan mimpi buruk bagi Arema FC. Kali ini assist dikirimkan oleh Stefano Lilipaly, yang umpan silangnya disambut dengan sundulan maut oleh Nur Hardianto yang berdiri bebas tanpa kawalan untuk mencatatkan brace di laga melawan Arema FC.
Unggul 2-0, tidak membuat serangan Borneo FC mengendur, hanya berselang semenit kemudian, tuan rumah nyaris memperbesar keunggulan, Matheus Pato berhasil lolos dari kawalan bek Arema FC, dan melepaskan tendangan ke arah gawang, beruntung sepakannya masih mengarah ke pelukan penjaga gawang Adilson Maringa.
Arema yang tertinggal mencoba bangkit, namun pertahanan Borneo FC cukup kokoh untuk ditembus oleh barisan penyerang Arema Malang. Sebuah peluang didapatkan oleh Johan Alfarisi di menit ke-29, namun sayang percobaan yang dilakukannya masih menyamping disisi kanan gawang Angga Saputro yang mengawal gawang Borneo FC. Â
Memasuki menit-menit akhir babak pertama, dari sebuah serangan balik cepat, Nur Hardianto kembali mengancam gawang Arema, namun sayang upayanya untuk mencetak hatrick masih bisa digagalkan oleh Adilson Maringa.
Hingga wasit meniup peluit turun minum tidak ada peluang matang dari kedua tim. Babak pertama tuntas, Borneo FC mencatatkan empat sepakan on target dengan dua diantaranya menjadi gol, berbanding 0 dari Arema FC.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, mengejar ketertinggalan dua gol, pelatih Arema Eduardo Almeida melakukan empat pergantian sekaligus. Haris Sagara, Adam Alis, Ilaham Udin Armayn dan Dedik Setiawan masuk menggantikan masing-masing Muhammad Rafli, Reshi Yamaghuci, Gian Zola dan Irsyad Maulana.
Masuknya empat amunisi baru membuat intensitas serangan Arema meningkat. Arema FC bermain lebih menyerang. Striker pengganti, Dedik Setiawan punya peluang di menit ke-47, tapi sayang chip-nya masih bisa ditepis oleh Angga Saputro.
