Tampilan positif kembali ditunjukkan oleh Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Pasangan yang baru dipasangkan pada perhelatan Sea Games awal tahun ini, sukses melangkah ke semifinal Malaysia Open 2022 setelah menumbangkan pasangan ranking satu dunia, Chen Qingchen/Jia Yifan (China). Apri/Fadia menang rubber set 14-21, 21-13, 21-16 pada laga yang dihelat di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
Jalannya Pertandingan
Apriyani/Fadia tampil tanpa beban menghadapi pasangan nomor satu dunia ini mereka bahkan langsung unggul 3-0 di game pertama, sebelum pasangan China yang cukup berpengalaman menunjukkan kelas dan kematangannya sebagai unggulan teratas, Chen/Jia yang jauh lebih senior mampu membalik keadaan dan memimpin di interval pertama dengan skor 11-7.
Selepas break, pasangan China melakukan tekanan dan melancarkan serangan bertubi-tubi menggempur pertahanan Apriyani/Fadia. Unggulan pertama Malaysia Open 2022 ini kemudian menyelesaikan game pertama dengan keunggulan 21-14, setelah sebuah smash keras dari Jia Yi Fan tak mampu dikembalikan oleh Apriyani/Fadia.
Memasuki game kedua, Apriyani/Fadia tampil masih tanpa beban dan tak gentar dengan nama besar lawannya, dengan cepat mereka merangsek dan unggul 4-0. Perebutan angka berlangsung ketat Chen/Jia berusaha kembali memberi tekanan seperti di game pertama mereka mendekat dengan 6-3 dan 9-7. Namun, Apriyani/Fadia tak mau kalah mereka pun menutup interval kedua dengan skor ketat 11-9 setelah pukulan pengembalian Chen Qing Chen keluar.
Selepas break interval, Apriyani/Fadia tancap gas dan tak memberi kesempatan lawannya mengembangkan permainan. Apriyani/Fadia terus menambah pundi-pundi poinnya. Pasangan China hanya mampu menambah 4 poin sebelum Apriyani/Fadia menyudahi perlawanan mereka dengan skor telak 21-13, setelah bola netting dari Chen mmenyangkut di net.
Laga pun berlanjut ke game penentuan untuk menentukan pemenang. Apriyani/Fadia tampil lepas dan semakin agresif di game ketiga. Mereka dengan perkasa terus menyerang dengan kombinasi smash-smash keras dan pukulan drop shot menyilang yang menyulitkan Chen/Jia, dengan cepat Apriyani/Fadia unggul 6-1lalu 8-2. Tekanan demi tekanan yang dilancarkan Apriyani/Fadia yang tak memberikan ruang bagi Chen/Jia untuk mengembangkan permainan, pasangan peraih medali emas Sea Games ini akhirnya menutup interval game ketiga dengan unggul jauh 11-3, usai pukulan Jia melebar saat berusaha mengembalikan bola dari Fadia.
Selepas jeda interval, Apriyani/Fadia yang berada di atas angin semakin tak terbendung. Pasangan terbaik China benar-benar dibuat frustrasi untuk menembus rapatnya pertahanan serta menahan gempuran dari pasangan andalan baru Indonesia ini.
Apriyani/Fadia memimpin hingga skor 18-7. Chen/Jia sempat memberikan sedikit perlawanan dengan merebut tujuh poin berturut-turut untuk menipiskan ketinggalan mereka menjadi 18-14. Akan tetapi itu tak cukup bagi mereka, pasangan ganda putri terbaik yang dimiliki Indonesia ini tidak kehilangan fokus, Apriyani/Fadia dengan perkasa akhirnya menyudahi perlawanan Chen/Jia dengan kemenangan 21-16, setelah pukulan Apriyani gagal dikembalikan Oleh Jia Yi Fan.
Chen/Jia terlihat tertunduk lesu dengan kekalahan menyakitkan dari pasangan yang baru berperingkat 133 dunia yang mereka kalahkan di Final Indonesia Master 2022 awal juni lalu. Dan dengan hasil ini membuat Apriyani/Fadia kembali menambah daftar pasangan unggulan yang menjadi korbannya. Sebelumnya, di babak 16 besar mereka mampu memulangkan juara Indonesia Open 2022, pasangan asal Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
