Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Idrissa Gueye dan Penolakannya Mengenakan Jersey Dukungan LGBT

2 Juni 2022   23:59 Diperbarui: 3 Juni 2022   01:43 931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi Gol dari Idrissa Gueye bersama Messi dan Nuno Mendez (FRANCK FIFE / AFP.)

Gelandang Paris Saint Germain (PSG) asal Senegal, Idrissa Gana Gueye baru-baru ini menjadi pembicaraan hangat ketika dirinya menolak tampil dengan mengenakan jersey bernuansa pelangi yang melambangkan LGBT.

Penolakan Idrissa Gueye mengenakan jersey bernuansa pelangi dalam laga lanjutan liga Prancis pada hari Minggu, 15 Mei 2022 lalu antara PSG dan Montpellier. Dimana pengenaan jersey bernuansa LGBT ini merupakan bagian dari dukungan liga Prancis dalam rangka perayaan Hari Internasional Melawan Homofobia Bifobia dan Transfobia yang jatuh pada 17 Mei.

Penolakan pemain PSG bernomor punggung 27 ini, untuk tampil dalam laga PSG vs Montpellier  disampaikannya kepada sang pelatih Mauricio Pocchettino dengan menyebut alasan pribadi.

Namun seperti diketahui, bahwa alasan sebenarnya dari Gueye tidak mau bermain adalah karena ia tidak mau menggunakan Jersey dengan nomor punggung berwarna pelangi yang menjadi ciri khas LGBT yang sengaja digunakan seluruh klub liga Prancis sebagai dukungan terhadap LGBT di hari anti homopobia, bifobia dan transfobia.

Seperti kita ketahui, Idrissa Gueye pemain kelahiran Dakar, Senegal 26 September 1989 adalah seorang muslim yang taat. Pemain Internasional Senegal yang juga pernah memperkuat Aston Villa dan Everton di Liga Inggris ini teguh dengan keyakinannya. 

Gueye teguh memegang aturan-aturan dalam agamanya dan negara asalnya Senegal bahwa LGBT adalah perbuatan yang terlarang dan tidak boleh diberi dukungan. Bahkan di negara asal Gueye, Senegal homoseksual adalah sesuatu yang ilegal dan, terkadang dapat dihukum mati.

Maka tak heran jika ia dengan tegas menolak kampanye dalam bentuk apapun terhadap sesuatu yang dilarang dalam keyakinannya, meski hanya sekadar memakai Jersey bercorak pelangi lambang LGBT, dan ini tentu harus juga dipandang sebagai hak asasi dari seseorang untuk berkeyakinan.

Sikap gelandang PSG Idrissa Gueye yang menolak mengenakan jersey bercorak warna pelangi di bagian nomor punggung, ternyata harus berbuntut panjang, banyak kecaman dari berbagai pihak yang mengalir ke Idrissa Gueye, namun meski demikian ia juga mendapatkan banyak dukungan termasuk dari presiden Senegal, Macky Sall yang menyatakan dukungannya kepada Gueye dan mengatakan bahwa keyakinan agama harus dihormati.

Dewan Etik Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) sempat memanggil Idrissa Gueye atas apa yang dilakukannya tersebut. Sementara itu di kalangan politisi di Perancis menyerukan penjatuhan hukuman terhadap Gueye lantaran dia dinilai menolak untuk menunjukkan solidaritas dengan komunitas LGBT.
Salah satu kecaman tajam datang dari Presiden Federasi Olahraga LGBT+ Eric Arassus. Eric Arassus mengatakan kepada A Bola, yang dikutip dari Daily Star, bahwa Idrissa Gueye mesti dihukum. Dia menyebut semestinya urusan agama tidak perlu dibawa-bawa dalam olahraga.

Sementara bagi Idrissa Gueye sendiri, ia mengatakan bahwa ia melakukan ikatan kontrak dengan klubnya (PSG) adalah hanya untuk bermain bola dan bukan hal lainnya.
Jika kita cermati kecaman dari Eric Arassus yang menyebut urusan agama tidak perlu dibawa-bawa dalam olahraga, seharusnya ia juga perlu menyadari bahwa semestinya tidak perlu memaksakan kampanye-kampanye urusan diluar olahraga ke dalam sepakbola yang tidak membatasi dalam hal agama dan keyakinan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun