Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Perundungan pada Anak Penderita Autisme, Mengapa Kerap Terjadi?

25 Mei 2022   13:26 Diperbarui: 27 Mei 2022   17:12 946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi stop bullying| Shutterstock via Kompas.com

Di permukaan mungkin terlihat baik-baik saja, namun komunikasi yang tidak saling memahami bahkan bisa dibilang tidak menjadi kepedulian terhadap anak berkebutuhan khusus dari lingkungan di luar keluarga inilah yang menjadi petaka besar bagi si anak.

Lingkungan, terlebih khusus lingkungan sekolah perlu ditegaskan agar tidak pernah menganggap enteng perundungan atau bullying karena itu semua dapat berakibat fatal. 

Korban perundungan bisa mengalami stres mulai dari ringan hingga berat bahkan karena tidak mampu menahannya korban bisa sampai bunuh diri, apalagi pada anak yang berkebutuhan khusus yang mengalami keterbatasan mengkomunikasikan perasaannya.

Perundungan di lingkungan pendidikan tidak saja terjadi pada anak-anak usia SMA ataupun kuliah, akan tetapi anak-anak yang masih duduk di bangku SD dan SMP juga tidak aman dari perbuatan perundungan tersebut.

Berdasarkan data dari tim Konselor Kementerian Sosial, dikatakan ada sekitar 40 persen anak-anak, terutama dari usia SD dan SMP, yang di-bully dan akhirnya mengalami frustrasi yang cukup dalam. Untuk itu, sangat diperlukan perhatian dan kerja sama dari pihak sekolah, orang tua, dan teman untuk mencegah perilaku perundungan tersebut. 

Terlebih lagi bagi anak yang berkebutuhan khusus, yang memang rentan menjadi korban perundungan. Karena dari tampilan secara fisiknya, kemampuannya, cara komunikasinya, dan cara berinteraksinya biasanya memang berbeda dari anak-anak umumnya. 

Dan bagi anak-anak lain di sekolah, perbedaan yang mereka tangkap dan rasakan dari anak berkebutuhan khusus ini menjadi sesuatu yang memancing mereka untuk menjadi perundung. Naudzubillahi min dzalik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun