Persaingan papan atas Liga Premier sudah semakin mengkerucut, sepertinya tersisa 3 klub yang bisa bersaing dalam perburuan gelar. Manchester City yang kini memimpin klasemen sementara dan masih terus konsisten dalam penampilan tak terkalahkan, akan menghadapi tekanan dari Liverpool dan juga Chelsea, hanya saja The Blues Chelsea yang dalam lima pertandingan terakhir liga hanya sekali meraih kemenangan dan sekali kalah dari City sepertinya memiliki harapan yang tipis.
Ancaman terbesar bagi Man. City datang dari pasukan Jurgen Klopp. Liverpool sekarang masih tertinggal sembilan poin di belakang the Sky Blues dengan satu pertandingan tersisa di tangan. Masih ada kesempatan bagi Moh. Salah cs untuk menyalib City dalam perburuan gelar, dan yang harus dilakukan Liverpool hanyalah mempertahankan posisi tawar mereka dan memberikan tekanan sebanyak mungkin pada City mulai sekarang hingga akhir musim.
The Reds sendiri akan menghadapi City pada bulan April nanti, dan siapa yang tahu bagaimana keadaan klasemen saat itu.
Namun bagi Liverpool selain dari perebutan gelar liga, mereka juga masih memiliki kesempatan untuk mengklaim trofi lainnya musim ini. Final Piala EFL melawan Chelsea pada 28 Februari nanti bisa menjadi awal dari musim kesuksesan mereka. Piala FA Â juga masih dalam incaran The Reds yang sudah masuk putaran kelima.
Lalu ada Liga Champions, di babak 16 besar Liverpool harus bertarung seru dengan Inter Milan dan harapan serta ambisi mereka sekarang setinggi di era 80-an saat klub tersebut berjaya di level Eropa.
Jadi sementara liga tetap menjadi fokus, itu bukan satu-satunya hal yang menentukan musim Liverpool, kompetisi lainnya juga tetap membutuhkan fokus yang sama. Jurgen Klopp beruntung di bursa transfer musim dingin ini, secara mengejutkan sukses mendaratkan winger Kolombia yang bermain untuk Porto, Luis Fernando Daz Marulanda atau dikenal dengan Luis Diaz.
Masuknya Luis Diaz dalam daftar barisan penyerang Liverpool membuat mereka langsung terlihat semakin menjanjikan. Dengan Sadio Mane yang masih belum diturunkan setelah kesuksesannya bersama Timnas Senegal di Afcon 2021, dan Mohamed Salah yang mengisi bangku cadangan, lini depan The Reds masih terlihat penuh kualitas berkat tambahan amunisi anyar asal Kolombia ini.
Bahwa Luis Diaz begitu cepat mendapatkan kepercayaaan pelatih untuk langsung menjadi starter dalam laga pertama setelah menandatangani kontraknya, hal yang tidak selalu demikian dengan pemain baru, ini menegaskan tentang seberapa tinggi staf pelatih serta tim rekrutmen menilai kualitas dan kemampuan dari Luis Diaz.
Liverpool sekarang memiliki enam pemain yang tidak perlu diragukan kemampuannya untuk dipilih mengisi tiga posisi di barisan penyerangan mereka. Mereka memiliki pemain yang sangat berguna meski dengan absennya andalan lini depan, Sadio Mane dan Moh. Salah. Liverpool memiliki banyak opsi untuk mengisi lini serang mereka dan ini merupakan sinyal ancaman serius bagi pesaing mereka baik di Liga Premier maupun di Liga Eropa.
Luis Diaz telah menambahkan dimensi ekstra untuk lini depan Liverpool yang sebelumnya sudah cukup menggigit. Dia cepat dan terampil, serta berbagai kemampuan teknisnya akan sangat memberi warna bagi variasi serangan dengan siapapun yang akan diturunkan di line up Liverpool.
Pemain Kolombia ini mungkin tidak memiliki profil pemain yang sama dengan Roberto Firmino, tetapi ada kesamaan di antara mereka. Yakni kesamaan yang terletak pada kemampuan mereka untuk bekerja keras dan menjadi inventif dalam ukuran yang sama.
Menjelang kembalinya The Reds ke pertandingan Liga Premier melawan Leicester, setelah laga terakhir melawan Crystal Palace 17 hari lalu, ada banyak pembicaraan dan keraguan tentang bagaimana Klopp akan mengatur timnya, dengan memilih skuad yang hampir berkekuatan penuh dengan kemungkinan tampil tanpa Salah dan Mane yang baru kembali dari Afcon di Kamerun.
