Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

AS Roma vs Inter: Ujian Berat Bagi The Special One Mourinho

4 Desember 2021   20:33 Diperbarui: 4 Desember 2021   20:38 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Grafis: Yusuf/Skor.id

Big match akan tersaji dari ajang Serie A Liga Italia, Minggu (5/12/2021) dini hari. AS Roma dan Inter Milan akan saling berhadapan di Stadion Olimpico Roma demi mengamankan tiga angka krusial untuk mengamankan posisi di tabel klasemen.

Pertandingan kedua tim akan menjadi partai yang penuh memori yang menghanyutkan bagi dua orang spesial di masing-masing tim, yakni Jose Mourinho dan Edin Dzeko.

Pasalnya, pelatih AS Roma ini memiliki memori indah kala menukangi Inter Milan sekira satu dekade silam. Mourinho berhasil mengantar Nerazzurri meraih tiga gelar bergengsi dalam satu musim atau treble winner.

Salah satu gelar yang didapat Inter-nya Mourinho kala itu didapat kala mengalahkan AS Roma. Menariknya, ini adalah pertandingan pertama Mourinho bertemu Inter sebagai musuh.

Sementara itu Edin Dzeko bermain selama enam musim bersama AS Roma sebelum pindah ke Inter, bahkan sempat menyandang ban kapten, partai melawan Roma di Olimpico ini bagi Dzeko akan menjadi partai yang menggores kenangan dengan klub yang pernah dibelanya itu.

Meghadapi laga nanti, AS Roma tidak dalam kondisi yang cukup baik. Mereka datang bermodalkan kekalahan dari Bologna yang menghentikan tiga kemenangan beruntun mereka di semua kompetisi. Laga melawan Inter ini, bisa jadi awal bangkit yang sempurna bagi pasukan Jose Mourinho untuk bangkit atau bisa jadi juga akan memperburuk situasi yang dihadapi oleh Roma dan Mourinho.

Inter Milan sendiri bertandang ke Olimpico dengan modal istimewa. Mereka mencatat hasil bagus dengan 10 laga tanpa kalah, dan 8 di antaranya bahkan sukses mereka menangi. Tentu, ini akan menambah motivasi anak asuh Simone Inzaghi untuk meraih hasil sempurna di kandang I Lupi dan melanjutkan tren positif mereka. Meskipun, secara fakta mereka terakhir kali menang di Olimpico pada 2017

Bagi AS Roma partai krusial melawan Inter ini harus mereka hadapi dalam kondisi yang kurang menggembirakan. Problem cedera pemain sangat membebani mereka.

Jos Mourinho harus memutar otak untuk bertemu Inter pertama kalinya dalam karirnya, tetapi harus menghadapi beberapa starter regulernya tidak bisa diturunkan karena problem cedera. Lorenzo Pellegrini dan Stephan El Shaarawy yang masih cedera, pilihan Mourinho diperkirakan menurunkan Carles Perez yang akan bermain sebagai pemain sayap kanan dengan Nicol Zaniolo di belakang Eldor Shomurodov.

Felix Afena-Gyan yang absen karena COVID dan Leonardo Spinazzola baru akan kembali berlatih dalam beberapa minggu. Begitu juga dengan Tammy Abraham dan Rick Karsdorp, dimana kedua pemain ini menerima kartu kuning kelima mereka saat melawan Bologna awal pekan ini, sehingga mereka akan diskors saat Giallorossi menjamu Inter di Stadio Olimpico hari ini.

Menyadari problem ketersedian pemain, Mourinho punya strategi lain menghadapi mantan klubnya yakni melakukan psywar. Perang urat syaraf yang dilakukan Mou ini cukup unik. Ia memilih tak berbicara pada sesi jumpa pers sebelum laga.Itu merupakan jenis psywar yang jarang ia lakukan, biasanya, ia lebih memilih bertukar kata-kata dengan sang lawan di dalam psywarnya.

Sementara itu aallenatore Inter Milan, Simone Inzaghi mengatakan senang menghadapi pelatih yang memenangkan Treble bersama Nerazzurri pada 2010 itu.

Mantan ahli taktik Lazio itu akan menurunkan Edin Dzeko, mantan bintang Roma, di depan.
Inzaghi memiliki sedikit pilihan di belakang dengan Matteo Darmian, Andrea Ranocchia, Stefan de Vrij dan Alessandro Bastoni yang siap kembali ke line-up.

Inzaghi akan menurunkan Alessandro Bastoni yang melewatkan kemenangan 2-0 Inter atas Spezia pada hari Rabu karena sakit perut, tetapi ia akan kembali ke tim melawan Giallorossi.

Pemain berusia 22 tahun itu akan bermain di lini tengah bersama Milan Skriniar dan Federico Dimarco di kedua sisinya, mengingat Andrea Ranocchia dan Stefan de Vrij yang sama-sama masih cedera. Sementara itu, Dumfries akan diberi kesempatan untuk membuktikan. dirinya berada di sisi kanan dengan absennya Matteo Darmian yang masih dalam pemulihan cedera paha. Nicolo Barella bersama Brozovic dan Calhanoglu serta Perisic akan mengisi lini tengah. Dan Edin Dzeko akan berduet dengan Lautaro Mmartinez untuk mengobrak-abrik pertahanan La Maggica julukan AS Roma.

Kemenangan akan terasa sangat manis bagi The Special One Morinho setelah deretan nostalgianya bersama Nerazzurri. Tambahan tiga angka juga akan membuat AS Roma semakin mendekat ke peringkat empat besar. Dan bagi Inter kemenangan atas Roma akan menjadi motivasi tersendiri untuk memperebutkan puncak klasemen bersama Napoli dan rekan sekota AC Milan.

Kemungkinan susunan pemain

Roma (4-2-3-1): Rui Patricio; Ibanez, Mancini, Smalling, Vina; Veretout, Cristante; Carles Perez, Zaniolo, Mkhitaryan; Shomurodov.

Inter (3-5-2): Handanovic; D'Ambrosio, Skriniar, Bastoni; Dumfries, Barella, Brozovic, Calhanoglu, Perisic; Dzeko, Lautaro.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun