Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kolektivitas Man City Sukses Redam Meriam Paris

25 November 2021   13:55 Diperbarui: 25 November 2021   14:47 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Getty Images/Shaun Botterill

Manchester City meraih kemenangan yang menentukan saat dua tim kelas berat Liga Champions saling berhadapan di Stadion Etihad.
The Blues yang sempat tertinggal lebih dulu, bangkit dari ketinggalannya untuk mengejutkan Lionel Messi dan kawan-kawan melalui gol-gol dari Raheem Sterling dan Gabriel Jesus, setelah sebelumnya Kylian Mbappe membuat tim tamu unggul.

Pada akhirnya, hasil 2-1 adalah balasan manis atas kekalahan The Blues pada match day pertama di kandang The Parisien. Namun hasil ini tidak menggoyahkan tim besutan Pochettino untuk lolos ke babak selanjutnya, karena di pertandingan lain di grup A, Club Brugge kalah 0-5 dalam pertandingan grup terakhir mereka di kandang sendiri dari RB Leipzig.

Namun dengan kemenangan tersebut menempatkan City di puncak grup, dan tentu saja akan menambah motivasi pasukan Pep Guardiola, baik di Liga Champions maupun di liga domestik.. Ada kebanggaan profesional yang dipertaruhkan serta posisi teratas dalam grup, adu gengsi sebagai tim papan atas menjadi standar dalam laga yang ketat dan berlangsung menarik, meski ball possessions dikuasai oleh tim tuan rumah.

PSG dipaksa bertahan dalam campuran antara soliditas dan keputusasaan menghadapi gelombang demi gelombang serangan yang terus dilancarkan Joao Cancelo dan kawan-kawan, tetapi fakta bahwa Le Parisien memiliki trio talenta penyerang yang luar biasa dalam diri Lionel Messi, Neymar dan Mbappe, mereka selalu bertanggung jawab untuk melepaskan diri dari gempuran lawan dan melakukan serangan balasan yang kerap membuat barisan pertahanan The Citizen kalang kabut.

City yang tampil sempurna dengan mengandalkan kolektivitas permainan, mampu menekan agresifitas penyerang PSG, yang hanya mampu sekali-sekali keluar dari tekanan melalui Mbappe, sementara Messi dan Neymar seperti sembunyi dari lapangan.

Ilkay Gundogan menunjukkan mengapa ia menjadi favorit Pep Guardiola di Liga Champions dengan membongkar pertahanan dengan pergerakan cantik, penggunaan bola yang cerdas di ruang sempit dan passing yang apik. Begitu pula dengan Bernardo Silva yang seakan tak punya rasa lelah meski baru saja pulih dari cedera, bersama Riyad Mahrez dan Joao Cancelo mereka memberikan tekanan yang memaksa PSG harus berjuang keras mempertahankan kesucian gawang mereka dari kebobolan yang sepertinya tinggal menunggu waktu..

Sundulan Rodri digagalkan oleh Presnel Kimpembe, dan beberapa saat kemudian Achraf Hakimi datang dengan sundulan defensif yang brilian untuk menggagalkan upaya Mahrez setelah serangan apik City yang menampilkan backheel cantik dari Gundogan yang membuka peluang City di sisi kanan.

Permainan bola satu sentuhan dari City membuat PSG kewalahan dan terengah-engah, ketika Cancelo menyilang dan bola dengan setengah putus asa berusaha dihalau dari Gundogan, sayang tembakan kaki sampingnya membentur tiang.
Beberapa detik kemudian Mahrez memaksa Keylor Navas melakukan penyelamatan krusial dengan tendangan melengkung yang diarahkan ke sudut tiang jauh saat ombak Biru Laut terus bergulung dan menghantam pantai Paris.

Babak pertama berakhir, baik City maupun Paris belum menemukan gol mereka. Di sisi lain pertandingan yang berlangsung di Jan Breydel Stadium Belgia, tuan rumah Club Brugge babak belur digelontor empat gol tanpa balas oleh tamunya RB Leipzig. Kondisi ini menjadikan tensi pertandingan di Etihad sedikit menurun, karena kedua tim telah dipastikan lolos ke 16 besar, kalau toh ada yang dicari dalam partai iini, itu adalah gengsi semata yang tidak harus dibayar mahal dengan cedera dan kelelahan yang bisa mengganggu performa mereka ke depannya.

Babak kedua, meski terkesan sedikit santai, selalu ada bahaya, yang mengancam dari sisi kualitas PSG, melalui Lionel Messi, Neymar dan Mbappe mereka semua memiliki senjata di kaki mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun