Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Abdullah Hammoud, Muslim Pertama yang Terpilih jadi Walikota di USA

6 November 2021   11:42 Diperbarui: 6 November 2021   11:53 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: votehammoud.com

Masih hangat pembicaraan soal Michelle Wu, perempuan keturunan Asia yang terpilih jadi Walikota di Boston, kini, lebih seru lagi. Publik USA dan juga dunia dibuat terkesima dengan terpilihnya seorang imigran Muslim Arab, dari Lebanon, Abdullah Hammoud menjadi  walikota di kota berpenduduk sekitar 100 ribu jiwa Dearborn, Michigan.

Ya, Abdullah Hammoud adalah seorang muslim Arab. Bapaknya datang ke USA dari Libanon untuk mengubah nasib. Mereka tinggal di kota Michigan dan bekerja sebagai sopir truk. Ibunya adalah ibu rumah tangga biasa, yang berbisnis kecil-kecilan untuk membiayai kehidupan keluarga mereka. Di tahun 1990 lahirlah Abdullah Hammoud yang merupakan anak kedua dari lima bersaudara.

Setelah menyelesaikan pendidikan di tiga University di Michigan, Hammoud meraih tiga gelar dalam bidang biologi, dan dua gelar magister di bidang kesehatan masyarakat dan administrasi bisnis. 

Dengan dua gelar Master, tentu bukan sekedar gelar-gelaran apalagi kuliah-kuliahan, Hammoud memang cerdas. Dan selepas itu suami dari Fatima Beydoun ini memilih berkecimpung di dunia politik dengan masuk partai Democratic.

Ia sudah dikenal publik Michigan. Sebelum maju ke pemilihan wali kota, Abdullah Hammoud sudah tiga periode menjabat sebagai Dewan Perwakilan Daerah di Michigan.

Kota Dearborn sendiri merupakan kota berpenduduk 100 ribu jiwa dan menjadi salah satu kota yang memiliki populasi warga Arab-Amerika terbesar di negara itu.

Sekalipun Amerika Serikat dikenal sebagai negara pelopor demokrasi, namun keberhasilan Abdullah Hammoud muncul sebagai Walikota Muslim pertama yang terpilih di Amerika Serikat cukup menghentakkan.

Tidak bisa kita kesampingkan, bahwa sentimen rasialis terhadap orang-orang asal Afrika, Asia dan terlebih bagi mereka yang muslim masih terjadi disana, baik itu dalam perilaku sebagian warga Amerika Serikat maupun dalam kebijakan yang diambil oleh pemerintah, sebagaimana yang bisa kita lihat dari kebijakan yang diterapkan oleh mantan presiden Donald Trump.

Stigma negatif terkait radikalisme agama yang dikembangkan oleh pihak-pihak tertentu yang mendeskreditkan dunia Islam, sedikit tidaknya menjadikan warga Amerika Serikat lebih selektif dan berhati-hati, sebab bagaimanapun warga Amerika tidak akan pernah berkompromi dengan radikalisme, terorisme dan isu-isu intoleran lainnya.

Munculnya Abdullah Hammoud dalam panggung politik lokal Michigan dengan terpilih sebagai dewan perwakilan daerah dan akhirnya terpilih menjadi Walikota Dearborn adalah semacam menjawab semua tudingan miring yang selama ini distigmakan kepada Islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun