Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menyoal: K-reward dari Kompasiana untuk Kompasianer

28 Oktober 2021   23:41 Diperbarui: 29 Oktober 2021   07:16 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"K-rewards itu perolehannya seharusnya terukur menulis satu dapat satu, bukan menulis satu dapat sepuluh atau seratus, atau menulis sepuluh dapatnya zonk"

Salah satu yang menarik dari Kompasiana adalah program k-reward, yang bisa dikatakan sebagai wujud apresiasi atas interaksi aktif para kompasianer dalam menulis artikel di Kompasiana.

Dalam hal nilai nominal reward sebenarnya secara umum tidaklah seberapa bahkan boleh dibilang sangat tidak sebanding dengan nilai upaya serius dan maksimal Kompasianer untuk menaja artikel yang menarik dan berkualitas "pilihan". Apalagi jika mau diukur dengan kualitas tulisan-tulisan yang ditayangkan oleh Kompasianer expert di Kompasiana.

Namun jika melihat dari nominal reward yang diperoleh beberapa Kompasianer yang punya tingkat bacaan artikel menakjubkan, nilainya lumayanlah, tapi hal ini (tingkat keterbacaan tinggi) juga mengundang tanda tanya dan rasa penasaran banyak Kompasianer, apakah hal ini diperoleh secara organik atau non-organik.

Meski program k-reward ini telah berjalan cukup lama, namun pertanyaan-pertanyaan seputar apa dan bagaimana k-reward itu selalu saja tetap ada, begitu juga rasa kecewa, penasaran bahkan jengkel masih tetap ada, dan itu semua terus dibiarkan mengambang tak pernah dijawab secara terbuka oleh admin.

Puncaknya mungkin di k-reward periode September ini, dimana pengumuman peraih k-reward sangat telat tidak seperti biasanya. Rupanya ini terjadi karena menurut admin mereka melakukan evaluasi penghitungan terhadap indikasi adanya aktivitas yang tidak wajar alias non-organik yang menimbulkan "penggelembungan" viewers. Alasan yang masuk diakal dan tentu mendapat apresiasi dari semua Kompasianer, selagi tingkat keterbacaan sebuah artikel itu diperoleh secara wajar seberapapun banyaknya nggak ada masalah, justru malah menambah motivasi untuk menulis, siapa sih yang tidak senang jika artikelnya dibaca oleh puluh bahkan ratus ribuan pembaca, apalagi ada rewardnya.

Tapi pengumuman peraih k-reward yang terlambat ini, juga menambah kembali pertanyaan-pertanyaan yang timbul di benak sebagian Kompasianer, karena ada yang terlihat aneh yakni pengumuman kali ini tidak seperti sebelum-sebelumnya, yakni jumlah PV tidak dicantumkan, hanya jumlah rewardnya saja yang ada.

Kalau memang admin betul-betul telah melakukan evaluasi itu tentu sangat baik dan bisa kita katakan bahwa hasil pengumuman kali ini adalah fair !!!.

Tapi apakah seperti itu.? Betulkah admin telah berlaku adil.?

Bagi saya justru mengatakan tidak, admin malah telah melakukan hal yang tidak adil terhadap Kompasianer, khususnya saya. Kenapa.?
Yang pertama karena saya tidak termasuk peraih k-reward di periode ini, padahal saya optimis loh dapat, makanya saya penasaran menunggu pengumuman tapi ternyata penantian itu berakhir kecewa alias zonk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun