Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Solskjaer di Ujung Tanduk, Laurent Blanc Siap Jadi Suksesor

26 Oktober 2021   16:14 Diperbarui: 29 Oktober 2021   11:45 867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, dalam laga Man United vs Club Brugge pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa 2019-2020. (AFP/CLIVE BRUNSKILL / GETTY IMAGES EUROPE / GETTY IMAGES via kompas.com)

Untuk kemungkinan nama-nama lain di atas menjadi suksesor Ole, sepertinya cukup berat mengingat mereka masih berada dalam ikatan kontrak bersama klub mereka, dan sedang berjalan dalam jalur yang kondusif bersama klub.

Kecuali mungkin Pochettino yang posisinya di PSG sedikit mengecewakan para fans dan juga pihak manajemen klub yang bertabur bintang namun belum menunjukkan penampilan superior sesuai dengan ekspektasi awal.

Ada satu nama yang menurut hemat saya bakal menjadi pengganti Ole, dan yang bisa diharapkan untuk membawa MU ke jalur yang semestinya. 

Peluang terbesar dan terbaik MU sekarang ada pada sosok Laurent Blanc yang kini menjadi pelatih klub Al Rayyan, Qatar. 

Pelatih Paris Saint-Germain, Laurent Blanc. (Foto: PASCAL POCHARD CASABIANCA/AFP via kompas.com)
Pelatih Paris Saint-Germain, Laurent Blanc. (Foto: PASCAL POCHARD CASABIANCA/AFP via kompas.com)

Mantan arsitek Timnas Prancis dan Paris Saint-Germain Laurent Blanc dengan riwayat prestasi  kepelatihan yang cukup mengesankan.

Sebagai "rookie" saat menukangi Bordeaux, ia menghentikan dominasi Lyon di Ligue 1 yang pada saat itu sangat mendominasi Ligue 1 Perancis. 

Blanc kemudian melangkah ke tim nasional Prancis, di mana dia mengambil alih tampuk kepelatihan dari Raymond Domenech yang kacau dan memecah belah situasi dan kondisi timnas Perancis saat itu. 

Blanc menyatukan kembali potongan-potongan itu dan menjadikan Perancis kembali ke jalurnya, sayang saat piala Eropa 2012, Perancis harus tersisih di babak semifinal usai kalah dari Spanyol yang saat itu akhirnya keluar sebagai juara Eropa. Usai kegagalan itu Blanc mundur dari melatih Timnas.

Blanc kemudian menghabiskan tiga tahun bersama PSG di Parc des Princes, di mana dia mencatatkan rekor untuk PSG.

Dari sembilan kemungkinan trofi domestik, dia memenangkan delapan diantaranya, dan dia juga memimpin tim ke perempat final Liga Champions dua kali. Memiliki total 236  kemenangan dari 359 pertandingan yang dilakoninya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun