Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ronaldo "Mandul", MU Dibungkam Tuan Rumah Leicester 4-2

17 Oktober 2021   01:55 Diperbarui: 17 Oktober 2021   01:57 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lini belakang The Foxes yang dikawal Jonny Evans yang menemani Daniel Amartey dan Caglar Soyuncu di pertahanan tengah. Evans, yang lama berjuang dengan masalah pada kaki yang terus-menerus, tampil cukup prima dan menenangkan tim tuan rumah. Boubakary Soumar sangat rapi di lini tengah, bergabung dengan Tielemans untuk mengungguli Matic dan Pogba. 

Bek sayap, Timothy Castagne dan Ricardo Pereira berjiwa petualang di sayap menambah solid, juga didorong oleh beberapa serangan yang membahayakan dari James Maddison yang penampilannya mengecewakan akhir-akhir ini, tapi kali ini tampil penuh percaya diri, yang mampu menangkap imajinasi penonton dengan beberapa sentuhan-sentuhan brilian dalam perannya sebagai juru gedor Leicester.

Tapi Leicester nyaris frustrasi setelah melakukan sedikit kesalahan yang membuat mereka harus membayar mahal dengan gol dari penyelesaian jenius dari Greenwood pada menit ke-19. 

Tampaknya tidak banyak yang terjadi ketika sang striker mengambil umpan dari Bruno Fernandes di sebelah kanan dan, melihat bahwa Castagne sedikit mundur, memotong ke dalam sebelum melepaskan tendangan kaki kiri yang mengarah dan membelok ke kanan gawang Kasper Schmeichel.

Gol tersebut menambah semangat United yang memiliki pemain-pemain dengan kualitas individu yang lumayan baik, mereka bisa saja menggandakan keunggulan mereka di menit ke-28, hanya saja Kasper Schmeichel yang tampil cemerlang melakukan penyelamatan cerdas dari tembakan Ronaldo.

Leicester yang tidak mau dipencundangi di hadapan pendukung sendiri. Mereka terus menekan, nyaris menyamakan kedudukan ketika sodoran Maddison kepada Pereira yang meneruskannya dengan tendangan voli yang sayangnya masih melebar beberapa inci, Leicester  terus menempatkan United di bawah tekanan. 

Jamie Vardy yang tampil trengginas membuatnya menjadi lawan yang sulit bagi Victor Lindelf, yang tidak meyakinkan menggantikan Raphal Varane yang cedera.

Satu kecerobohan yang harus dibayar mahal oleh United, dari sebuah situasi tendangan bebas dari luar kotak penalti, Maguire terlalu lambat untuk bereaksi ketika Kelechi Iheanacho menantangnya dan David de Gea yang kebingungan keluar dari posisinya ketika Tielemans, yang dengan cepat melihat ke atas, dan melakukan sebuah chip indah ke sudut kanan atas dari gawang David de Gea.

Tidak ada tanda-tanda United membaik setelah turun minum. Marcus Rashford dimasukkan mengganti Sancho, yang tidak terlihat seperti talenta berbandrol 73 juta, Leicester terus mendominasi yang memaksa De Gea beberapa kali harus melakukan penyelamatan luar biasa untuk menjaga gawang United dari kebobolan.

Gol yang dinantikan oleh pendukung tuan rumah itu akhirnya tiba, ketika United gagal membersihkan serangan lawan dari skema sepak pojok. 

Bola jatuh ke Patson Daka, yang masuk menggantikan Iheanacho, dan meskipun De Gea mampu menepis tendangan mendatar penyerang Zambia, bola pantul  memantul ke Ayose Perez yang meneruskannya ke Soyuncu untuk mencetak gol ke gawang yang kosong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun