Turnamen Tenis US Open 2021, baru saja dimulai Senin 30 Agustus kemarin, rangkaian turnamen grand slam terakhir tahun ini akan berlangsung hingga dua minggu ke depan.
Juara bertahan Naomi Osama yang beberapa bulan lalu, saat mengundurkan diri dari turnamen grand slam France Open menyatakan diri "cuti" dari tenis karena alasan kesehatan, akhirnya melakukan comebacknya di turnamen grand slam di US Open ini, ia mengincar gelar US Open ketiganya, namun untuk mewujudkan itu ia harus melewati banyak pesaing, termasuk petenis peringkat teratas WTA dan juara Wimbledon 2021 Ashleigh Barty yang tentu saja menjadi unggulan pertama turnamen ini, sementara itu Naomi Osaka hanya menempati unggulan ketiga dibawah Aryna Sabalenka yang menempati posisi unggulan kedua.
Yang menjadi pertanyaan bagi fans Naomi Osaka apakah ia dapat menemukan kembali permainan dominannya setelah beberapa lama vakum dari turnamen, dan melaju hingga finis di New York, apakah modal dua kali menjuarai US Open dapat mengantarkannya melewati lawan-lawannya tentu menarik untuk kita tunggu.
Petenis kebanggaan Jepang berusia 23 tahun, yang didaulat menyalakan kaldron api Olimpiade Tokyo ini, ia kembali ke lapangan di Olimpiade Tokyo 2020 di mana ia memenangkan dua pertandingan pembukaan sebelum kalah dari Marketa Vondrousova dari Ceko di babak 16 besar.
Osaka melakukan comeback pemanasan di turnamen master 1000 Cincinatti dimana ia menang melawan Coco Gauf, lalu kalah di babak 16 besar melawan petenis Swiss, Jil Tiechmann.
"Saya tahu ada banyak hal yang perlu saya perbaiki dalam permainan saya, jadi dengan cara yang aneh saya senang saya kalah, karena ada begitu banyak hal yang ingin saya perbaiki sebelum New York,"
"Saya merasa level saya tidak terlalu jauh, jika saya ingin tetap lebih positif dengan diri saya sendiri, saya perlu memikirkan hal-hal yang dapat saya tingkatkan. Pasti ada banyak hal." kata Osaka, seperti dikutip dari AFP.
Osaka yang menarik diri dari French Open setelah didenda karena menolak melakukan konferensi pers setelah pertandingan pertamanya, dengan mengatakan hal itu mengganggu kesehatan mentalnya.
"Kadang-kadang kita merasa sangat sedih, dan saya merasa mungkin harus ada aturan bahwa kami mungkin bisa mengambil cuti dari menjawab pertanyaan." Demikian ucap Naomi saat ditanya pers, disela-sela turnamen Cincinatti
Tahun lalu Osaka merebut gelar US Open 2020, di partai puncak ia mengalahkan Victoria Azarenka di final, Osaka yang sempat kehilangan set pertama kalah 1-6, kemudian bangkit dan memenangkan dua set berikutnya 8-3, 6-3, ini menjadikannya wanita pertama sejak 1994 yang bangkit dari ketinggalan satu set untuk memenangi final US Open.
