Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Duka yang Terbungkus Lamunan

26 Agustus 2021   04:49 Diperbarui: 26 Agustus 2021   04:58 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selayaknya hujan
yang mengguyur kenangan
rindu yang menggantung di awan
telah sampai di simpang jalan

Ada duka yang terbungkus lamunan
berkeluh-kesah dengan pelan
dimanjakan oleh impian
ayolah, tinggalkan dukamu di rerumputan

Malam mendekap perlahan
engkau seperti pungguk menanti bulan
yang setia meski dikurung kegelapan
duduk, diam dan berpayung harapan

Dari semilir angin yang beraroma rindu
aku merasakan sesuatu yang mencumbu
namun entah kenapa lidahku kelu
padahal aku cuma ingin bilang suka padamu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun