Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Pematang yang Basah

21 Januari 2021   20:31 Diperbarui: 21 Januari 2021   20:41 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih ada rindu yang tertinggal dibalik tirai gerimis akhir Januari
pada pematang yang basah kutitip keluh kesah tentang dirimu yang semakin jauh
syahdu yang memercik dari rangkaian gerimis yang mengundang rindu
pada bayanganmu yang menari-nari, aku menggantungkan harapan semu

Senja yang mulai datang menyapa pematang, mengusir setumpuk kata yang coba kurangkai
doa-doaku diam dalam hening, laksana pujangga kesepian yang kehilangan diksi
senyap yang diselimuti senja yang menghilang, membawa serta secuil harapan ini pergi
aku hanya bisa diam, berteman dengan basah yang disampaikan oleh Januari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun