Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Siapa Juara MotoGP 2020?

27 Oktober 2020   15:26 Diperbarui: 27 Oktober 2020   15:45 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joan Mir (kompas.com)

Gelaran MotoGP 2020 telah menyelesaikan 11 seri, tinggal menyisakan tiga seri balapan lagi yang akan berlangsung bulan November mendatang. Dari posisi klasemen belum ada pebalap yang bisa dipastikan menjadi juara dunia, Persaingan masih sangat ketat memperebutkan 75 poin maksimal yang tersisa.

Dengan melihat pada jalannya seri MotoGP 2020 yang telah berlangsung, nampaknya akan sulit ada pebalap yang mampu hattrick merebut juara seri balapan.

Peluang merebut gelar juara dunia MotoGP 2020 akan ditentukan oleh konsistensi para pebalap, dan satu yang akan menjadi faktor penting dalam penentuan sukses merebut poin yang tersisa adalah penguasaan terhadap sirkuit yang menjadi arena balapan.

Seperti kita ketahui, tiga seri tersisa akan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, dengan titel MotoGP Eropa dan MotoGP Valencia. Kemudian, rangkaian balapan MotoGP 2020 akan ditutup pada seri terakhir MotoGP Portugal di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao.

Sebelum membedah siapa yang akan menjadi kampiun MotoGP 2020, sebaiknya kita ulik sedikit siapa yang bakal bersinar di tiga seri tersisa, seri ke 12 dan 13 yang akan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, jika mengacu pada hasil lomba musim lalu, Fabio Quartararo nampaknya akan menguasai balapan di Ricardo Tormo ini, musim lalu Quartararo finish kedua di belakang Marc Marquez yang musim lalu merajalela, namun kemenangan Marquez atas Fabio saat itu diperoleh dengan susah payah hanya selisih 1.026 detik, disusul oleh Miller yang tertinggal 2.409 detik, Dovizioso finish keempat, sementara Joan Mir saat itu berhasil finis di posisi tujuh tertinggal lebih 10 detik dari Marquez. Kalau berkaca dari data di atas Quartararo sangat diuntungkan oleh faktor sirkuit.

Maverick Vinales tercatat pernah menjadi kampiun di sirkuit ini namun hasil itu ditorehkannya pada ajang 125 CC di 2011 dan ajang Moto3 di 2013, Rossi pernah jadi raja di tahun 2003 dan 2004.

Di MotoGP Valencia 2018 Davizioso yang keluar sebagai pemenang disusul oleh Alex Rins di posisi Runner up. Selanjutnya ada Johan Zarco dan Pol Espargaro pebalap yang pernah merasakan podium di Sirkuit Ricardo Tormo.

MotoGP Portugal, merupakan seri baru tahun ini, setelah vakum sejak terakhir dimusim 2012, MotoGP Portugal kali ini tidak ada yang berpengalaman, kecuali Vale yang pernah menjuarai MotoGP Portugal sebanyak lima kali, namun itu bukan di sirkuit Internasional Algarve.

MotoGP Portugal sepertinya akan menjadi milik pembalap yang konsisten dalam berpacu di sirkuit dan peluang besar itu sepertinya ada ditangan Joan Mir, yang alangkah menjadi sesuatu yang indah baginya jika bisa menutup musim dengan berada di puncak podium pertamanya sekaligus menjadi juara dunia MotoGP 2020.

Namun yang menjadi pertanyaan sesungguhnya disini adalah siapa sajakah yang punya peluang untuk merebut gelar juara dunia MotoGP 2020?.

Yang pertama tentu saja pemuncak klasemen sementara, Joan Mir. Meski belum pernah menduduki podium pertama, namun konsistensi Mir yang hampir selalu meraup poin di setiap seri, tapi Mir juga tidak seberapa konsisten sebenarnya, karena tercatat dua kali gagal finis, yakni di seri GP Spanyol dan Ceko, dan pada GP Perancis Mir finis di posisi 11, selanjutnya sekali finis kelima di Andalusia, finis keempat sekali di GP Styria, selanjutnya 6 kali tampil di podium dengan masing-masing 3 kali podium 2 dan 3.

Kandidat kedua tentu saja pebalap sensasional, siapa lagi kalau bukan Fabio Quartararo, yang sayangnya meski 3 kali menjadi pemuncak podium, namun sering pula jeblok keluar dari lima besar bahkan gagal meraih poin. Quartararo membuka dua seri awal dengan kemenangan sempurna, seri ketiga di GP Ceko finis ketujuh dan kedelapan di GP Austria, ketiga belas di GP Styria, di GP San Marino gagal finis, namun di seri berikutnya sebenarnya finis ketiga namun gagal podium karena kena penalti, hanya meraih posisi 4.

Selanjutnya Fabio sukses merebut podium pertama di GP Catalan, namun kembali anjlok di GP Perancis yang finis kesembilan dan berikutnya di GP Aragon malah finis tanpa poin di urutan kedelapan belas. Seri terakhir kembali Quartararo terlempar dari lima besar, ia finis kedelapan.

Kandidat ketiga tentu saja Maverick Vinales, hanya saja penampilan Vinales kurang konsisten dengan sering terlempar dari lima besar balapan, walaupun hanya sekali saja tanpa poin. Vinales mengawali seri 2020 dengan dua kali menjadi ekor Quartararo, tapi langsung anjlok di seri ketiga GP Ceko dengan Raihan 2 angka di posisi keempat belas.

Vinales meraih 25 poin sebagai juara di seri GP  Emilia Romagna, namun setelah itu kembali melorot hanya finis kesembilan lalu kesepuluh dan sedikit membaik di Aragon finis keempat, lalu turun lagi di GP Teruel finis di posisi ketujuh.

Berikutnya ada nama Morbidelli yang mencatat dua kali merebut poin maksimal 25 yakni di GP San Marino dan GP terakhir di Teruel. Morbidelli juga sekali meraih podium dua di GP Ceko, namun tiga kali gagal poin, yakni di GP Perancis, Andalusia dan Austria. Di GP Styria hanya meraih satu poin setelah hanya finis kelima belas.

Sepertinya hanya empat nama di atas yang berpeluang untuk menjadi peraih gelar juara dunia MotoGP 2020. Sebenarnya ada dua nama lain yang juga mengintip peluang, namun sebaiknya kita eliminir saja karena penampilan mereka yang angin-anginan, kedua pembalap itu adalah Andrea Dovizioso dan kompatriot Mir di tim Suzuki Alex Rins.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun