Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Nadal Tegaskan Diri sebagai Raja Roland Garros

11 Juni 2018   02:59 Diperbarui: 11 Juni 2018   03:33 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: indosport.com

Final perancis terbuka 2018 mempertemukan petenis Peringkat 1 dunia Rafael Nadal kontra Dominic Thiem yang berperingkat 5 dunia, head to head kedua petenis sebelumnya telah sembilan kali bertemu dengan 6 kali kemenangan diraih oleh Nadal dan 3 kemenangan diraih oleh Thiem, namun dipertemuan terakhir mereka di Madrid open bulan Mei lalu Thiem menang atas Nadal dengan skor 7-5, 6-3.

Dengan cacatan pertemuan kedua petenis, tentunya akan ada partai final yang seru dan menegangkan dan akan berlangsung ketat, namun rupanya Nadal masih terlampau tangguh untuk ditaklukkan di clay court, apalagi di france open dimana Nadal merupakan "raja"nya dengan 10 trophy, sementara itu Dominic Thiem tampil anti klimaks, kehilangan fokus sehingga sering terlihat begitu kesal dan emosi.

Set pertama dibuka dengan serve ditangan Nadal, satu catatan kecil yang menjadi ciri khas Rafael Nadal adalah selalu melakukan "ritual" mengusap hidungnya lalu mengusap telinga kiri dan telinga kanan sebelum melakukan dan menerima servis.

Set pertama ini Rafael Nadal langsung tancap gas full dengan meraih game pertama dengan love game. Game kedua lagi lagi Rafa mendominasi dan langsung unggul 0-30 dan kemudian membreak servis Thiem 2-0 Nadal memimpin, pertandingan kelihatannya akan berlangsung mudah untuk Nadal, namun Thiem rupanya tidak mau menyerah begitu saja, gantian dia membreak servis Nadal memperkecil skor menjadi  2-1, di game ke 4 meski dua kali melakukan double fault namun Thiem berhasil mempertahankan servisnya meski sempat melewati deuce tiga kali skor 2-2. 

Kedua petenis saling mempertahankan servis masing-masing hingga kedudukan 5-4 untuk Rafa, di game kesepuluh meski serve ditangan Dominic namun Rafa tidak memberi kesempatan bagi Thiem untuk mengembangkan permainannya, serve-serve keras Thiem yang rata-rata kecepatannya tercatat di display antara 210 -- 220 Km/jam mampu diredam oleh Rafa dan merebut game sekaligus set pertama dengan love game. Set pertama 6-4 untuk keunggulan Nadal. Pertandingan di set pertama ini diselesaikan dalam 61 menit

Set kedua dibuka dengan serve oleh Nadal dan ia mampu mempertahankan servisnya dan unggul 1-0, game kedua Nadal langsung melejit 40-15 namun berhasil disusul oleh Thiem yang memaksa terjadi deuce hingga 4 kali dan Thiem melakukan double fault yang kemudian game ini berhasil dibreak oleh Nadal untuk memimpin 2-0, lalu 3-0, Thiem kemudian mulai bangkit langsung merebut game keempat dengan love game dengan mengandalkan serve kerasnya yang digame ini Thiem mencatat serve ace skor 3-1.

Game kelima Nadal masih perkasa memepertahankan servenya meski sempat ketat dan  terjadi deuce Nadal masih unggul 4-1, game keenam hampir sama dengan game keempat Thiem mendominasi melakukan servis ace dan merebut game ini dengan love game skor  4-2. 

Melihat ini pendukung Rafa mulai sedikit ketar ketir, apalagi di game ketujuh Thiem sempat breakpoint 30-40 namun bukan Nadal namanya kalau mudah menyerah dan akhirnya Nadal berhasil mempertahankan servenya merebut game ini 5-2, game kedelapan Thiem masih tangguh dengan andalan serve kerasnya skor 5-3. Game kesembilan Nadal serve angka pertama diraih oleh Thiem 0-15.

Namun Nadal tak mau menyia-nyiakan kesempatan serve ditangan, perlahan namun pasti Nadal unggul double set point 40-15 dan lalu menutup game dan set kedua ini 6-3. Set kedua ini berdurasi 53 menit

Set ketiga serve dibuka oleh Thiem sempat tertinggal 0-40 Dominic mengejar dan memaksa dua kali deuce untuk kemudian mempertahankan servisnya ini 1-0 untuk Thiem, game kedua meski sempat melakukan double fault namun Rafa berhasil merebut game ini skor 1-1, game ketiga Thiem tertinggal 30-40 sempat memaksa terjadi deuce dan bahkan sempat advantage dengan servis ace namun akhirnya Nadal mematahkan servis Thiem untuk unggul 1-2. Game keempat penonton apalagi pendukung Rafa sempat khawatir dalam kedudukan unggul 30-0 usai melakukan servis tiba-tiba Nadal berhenti dan memegang jarinya dan kebangku istirahat untuk mendapatkan perawatan medis.

Rupanya tangan Rafa mengalami kram urat, setelah menjalani perawatan beberapa saat Rafa kembali melanjutkan  permainan langsung unggul 40-15 Rafa menutup game ini 1-3 Rafa unggul. Game kelima menjadi milik Thiem skor 2-3, game keenam direbut Nadal dengan Love game untuk semakin unggul 2-4, memasuki game ketujuh terlihat jelas stamina Thiem semakin menurun, di set ketiga ini kalau biasanya servis pertama Thiem diatas 200km/jam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun