Menurut saya pribadi tambang dalam atau tambang bawah tanah (underground mining) adalah metode penambangan yang segala kegiatan atau aktivitas penambangannya dilakukan dibawah permukaan bumi dan tempat kerjanya tidak langsung berhubungan dengan udara terbuka.Â
Tambang bawah tanah mengacuh pada metode pengambilan bahan-bahan mineral yang dilakukan dengan membuat terowongan menuju lokasi mineral tersebut.Â
Berbagai macam logam bisa diambil melalui metode ini, seperti emas, tembaga, seng, nikel, dan timbal. Karena letak cadangan yang umumnya berada jauh di bawah tanah, maka jalan masuk perlu dibuat untuk mencapai lokasi cadangan.
        Seperti yang telah kita ketahui ketika untuk memilih sistem penambangan bawah tanah yang paling utama adalah ketingkat keekonomisannya dibanding dengan menggunakan tambang terbuka.  Dalam penambangan bawah tanah ada beberapa metode yang dilakukan, yaitu seperti :
- Metode tanpa penyanggaan (Non supported atau Open stope method)
- Metode dengan penyanggaan (Supported stope method)
- Metode ambrukan (Caving method) adalah metode penambangan yang bertujuan untuk memotong bagian bawah dari blok bijih sehingga blok bijih itu mengalami keruntuhan. Â Pada dasarnya aplikasi wsetiap metode tambang bawah tanah bersifat spesifik. Walaupun demikian pada prakteknya sukar sekali secara menyeluruh memenuhi kondisi idealnya.
Penambangan bawah tanah memiliki keuntungan dan juga kerugian. Ada beberapa keuntungan dan kerugian dari metode penambangan yang dilakukan. Saya mengambil salah satu metode yang mempunyai keuntungan dan kerugian.
- Keuntungaanya yaitu :
- Posisi backs tidak memberikan bahaya, interval level dapat lebih kecil.
- Sorting dilakukan secara sistematis.
- Waste hasil sorting dapat ditumpuk pada mine out area
- Kondisi kerja lebih aman dan aplikasi lebih elastis
- Pada kemiringan yang kecil broken ore jatuh pada haulage drive secara gravitasi.
- Sedangkan kerugiannya yaitu :
- Untuk kerja pemboran menurun
- Kemiringan bijih diatas 45 derajat celcius diperlukan platfrom pekerja
- Lebih banyak memerlukan material penyangga
- Lebih besar kehilangan biji ukuran halus kadar tinggi
Penambangan bawah tanah juga mempunyai dampak negatif bagi lingkungan sekitar. Ada beberapa kerugian yang disebabkan oleh aktivitas penambangan bawah tanah yang membuat masyarakat mengeluh. Sejumlah masyarakat ada yang mengeluh tentang aktivitas penambangan bawah tanah.Â
Contohnya sejumlah warga desa Sikalang, Sumatera Barat, mengeluhkan aktivitas tambang batu bara bawah tanah yang dikelolah CV Thaiti Coal. Warga menduga lubang bawah tanah itu sudah keluar dari lokas izin usaha pertambangan dan mengarah ke permukiman warga.Â
Ada juga di kecamatan merigi sakti dan pagar jati yang mengganggap tambang bawah tanah merugikan sekaligus pemicu ambruknya sejumlah lahan dikawasan pemukiman penduduk. Mereka pun menuntut agar penambangan itu ditutup.Â
Dari masalah tersebut membuat sebagian masyarakat beranggapan bawah kegiatan penambangan bawah tanah memiliki dampak yang sangat besar bagi lingkungan yang ada. Padahal dari kerugian yang disebabkan oleh kegiatan penambangan ada pula keuntungannya yang juga diperoleh oleh masyarakat