Kupang,
Fransisco Lopez menerima mandat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (DPW GARPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berdasarkan surat mandat bernomor 31/GARPU/XI/2021, yang diserahkan secara virtual oleh Ketua Umum DPP GARPU Jufry Lumintang penyerahan secara langsung diwakilkan oleh Sekertaris DPW NasDem NTT Yusak Meok di Gedung DPW NasDem NTT pada pukul 13:00 Wita.
Hadir dalam acara tersebut pengurus pusat antara lain Ketua Umum DPP GARPU Jufry Lumintang, Wakil Ketua Umum DPP GARPU Raja Sihotang, Sekjen DPP GARPU Fridrik Makanlehi, Perwakilan OKK Iqbal Ismy, Ketua Medkom Lee Putera, Sekretaris Bidang Industri dan Investasi Anjas Baga, Pengurus DPP Kaka Marko Keban dan kaka Ester Estefany Blegur. Sementara dari NTT diantaranya, Sekertaris DPW NasDem NTT Yusak Meok, Wakil Ketua Bidang Hubungan Sayap dan Badan Matheos Makunimau.
Dalam sambutan Katua Umum DPP GARPU Jufry Lumintang mengatakan,
GARPU merupakan organisasi sayap Partai NasDem yang baru dibentuk oleh beberapa kader Partai NasDem sejak bulan Maret 2020 . GARPU secara resmi launching perdana dihadapan para perwakilan Pedagang Kaki Lima, Pelaku UMKM, dan lainya pada tanggal 29 Oktober 2020 di Warung Makan Aceh, Simatupang, Jakarta Selatan.
"Gerakan Restorasi Pedagang dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) (disingkat GARPU) adalah salah satu organisasi yang bernaung langsung didalam Partai Nasional Demokrat (NasDem). GARPU didirikan oleh beberapa orang (kader NasDem), yang bertujuan untuk memperjuangkan maupun mengadvokasikan harapan-harapan atau aspirasi-aspirasi para pedagang maupun pelaku UMKM yang selama ini kurang terperhatikan oleh pemerintah maupun stakeholder lainnya," ujarnya dalam sambutan virtual pada Kamis (02/12/2021).
Dirinya mengungkapkan, salah satu agenda GARPU nasional adalah upaya digitalisasi UMKM dalam proses pengembangan UMKM. Pandemic Covid-19 yang berkepanjangan yang dihadapi sekarang mengakibatkan perekonomian pedagang maupun UMKM Â hancur. Untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), maka Partai NasDem menyadari pentingnya perhatian khsusus untuk memantapkan digitalisasi UMKM kedalam agenda prioritas nasional maupun global.
Selain itu, katanya, GARPU hadir dimuka bumi pertiwi Indonesia untuk menjadi garda terdepan dalam membina, memperjuangkan dan mengawal serta berkolaborasi dengan semua pihak baik dari hulu hingga hilir untuk mensejahterakan UMKM maupun Pedagang.
"Tujuannya agar Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM dapat berusaha menjadikan para pedagang serta pelaku UMKM yang sejahtera, unggul, berkomperatif, mandiri, bermartabat, memahami sistem digitalisasi, dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa/Allah Swt, sehingga bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan Negara," tuturnya.
Jufry mengharapkan, Fransisco dalam waktu dekat mampu membentuk kepengurusan di NTT agar segera bekerja maksimal guna membantu masyarakat dengan sasaran pedagang dan pelaku UMKM yang terdampak covid-19.
"Selamat bekerja Saudara Fransisco. Saya yakin dalam 1 bulan ke depan walaupun NTT kepulauan saya percaya akan mampu membentuk seluruh pengurus DPW dan DPD 22 Kabuoaten/Kota, dan saya berpesan agar GARPU bisa hadir dan menjadi harapan bagi masyarakat khususnya para pedagang dan pelaku UMKM yang kita tahu saat ini masih sangat terdampak covid19, sehingga dengan kehadiran GARPU di NTT bisa lebih meningkatkan taraf kehidupan pedagang dan UMKM yang lebih baik laik ke depannya berdasarkan visi GARPU," harapnya.
Visi GARPU:
Menjadikan Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM sebagai rumah aspirasi para pedagang dan pelaku UMKM yang kreatif, inovatif, mandiri, tekun dan produktif dalam rangka pembangunan ekonomi Indonesia.
Misi GARPU:
1. Sebagai komunitas Partai NasDem yang siap memperjuangkan hak-hak atau permasalahan – permasalahan pedagang dan UMKM yang selama ini kurang diperhatikan;
2. Membangun kemandirian ekonomi pedagang dan pelaku UMKM diseluruh Indonesia;
3. Memperjuangkan kemitraan strategis antara pedagang dan pelaku UMKM dengan pemerintah untuk menjamin kemajuan ekonomi Indonesia;
4. Meningkatkan kemampuan IPTEK dan penggunaan teknologi modern bagi pedagang dan pelaku UMKM untuk bisa bersaing di dunia usaha pada level nasional maupun global.