Mohon tunggu...
Christo Santos
Christo Santos Mohon Tunggu... Penulis - Sang Musafir Sajak

Aku ragu ada dan tiadaku. Namun cinta mengumumkan aku, Aku ada!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Paroki Bolan Salah Satu Gereja Dengan Patung Terbanyak Di NTT

28 November 2021   23:40 Diperbarui: 2 Januari 2022   21:11 2990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                     Gereja Katolik Sto. Andreas Bolan, Dekenat Malaka (Foto: Christo Santos).

Betun,

Tuhan selalu punya rencana terindah bagi manusia ditengah bencana dengan mengahadirkan malaikat-malaikat berwujud manusia. Badai Seroja kala itu tidak saja merusak rumah warga tetapi tidak luput juga rumah ibadah. Salah satu rumah ibadah yang terdampak badai seroja pada bulan April 2021 adalah Paroki Santo Fransiskus Xaverius Bolan, Dekenat Malaka, Keuskupan Atambua.

Dengan menggunakan kendaraan roda dua dan untuk mencapai lokasi ini membutuhkan waktu +3 jam, kami dari Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) mengunjungi Gereja yang baru saja dibangun dengan nama baru yang diambil dari orang kudus Santo Andreas. Lelah terbayarkan ketika tiba di Gereja ini karena menyejuk mata yang melihat keindahan dari hasil design seorang dokter kemanusiaan Andreas Sofiandi.

Diceritakan, awal rencana hanya akan direhab gereja lama karena dibeberapa bagian gedung yang rusak dan bangku gereja yang tidak layak pakai setelah badai seroja berakhir. Namun seorang donatur Andreas Sofiandi bersama rekan-rekannya akhirnya membangun Gereja baru yang dikerjakan selesai hanya kurun waktu 5 bulan. Perlu anda ketahui sebagian besar bahan bangunan seperti lukisan, patung, dan beberapa bahan lainnya didatangkan dari Jakarta, dan pembangunan Gereja hasil kerjasama dari berbagai pihak khususnya umat Paroki Bolan.

Kita dapat meminjam ungkapan dari seorang penulis Dr. Bilal Philips untuk menggambarkan kehendak Tuhan atas diri Andreas Sofiandi dan umat paroki tersebut; "Ingatlah bahwa sebuah musibah yang membawamu makin dekat kepada Allah itu lebih baik dari pada nikmat yang membuatmu makin menjauh dari Allah."

Jika kita mengecek situs-situs di media massa, kita akan menemukan bahwa Gereja Katolik Santo Andreas Bolan ini merupakan salah satu Gereja dengan patung terbanyak di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kabupaten Malaka. Tampak disayap kiri dan kanan ada patung Tuhan Yesus memberkati dan 12 rasul serta lukisan yang terdapat di Gereja ini pun sangat mengagumkan.

Bagian lonceng gereja dibawahnya terdapat Patung Santo Andreas memikul salib dan dihalaman Gereja adalah beberapa patung diantaranya; patung Tuhan Yesus memberkati, Patung La Pieta, patung Bunda Maria menggendong bayi Tuhan Yesus dan diatas pintu masuk lagi-lagi kita akan menemuka patung Tuhan Yesus memberkati. Sementara bagian dalam gereja pun masih ada patung dan dihiasi lukisan jalan salib serta puluhan lukisan dibagian luar Gereja.

Ketika anda berdoa atau beribadah disini anda tidak perlu ragu dengan gangguan cuaca panas ataupun bunyi hujan karena telah dilengkapi dengan peredam suara dan fentilasi jendela yang memudahkan udara keluar dan masuk secara bebas serta dilengkapi dengan lampu yang indah untuk dinikmati pemandangannya pada malam hari. Gereja dengan daya tampung kurang lebih 1.000 orang ini menjadi icon baru yang perlu anda kunjungi bersama keluarga. Bagi pengunjung yang hendak ke Gereja ini, pengunjung hanya perlu mengetahui lokasi yang tepat berada di Desa Fahiluka, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka.

Selain Gereja yang indah dengan karya seni yang luar biasa, lokasi Gereja ini pun berada dekat dengan Pantai Motadikin, jadi pengunjung benar-benar dimanjakan saat berada di Bolan terlebih lagi saat malam hari. Rencananya Gereja Katolik ini akan resmikan pada tanggal 03 Desember 2021 dan akan dihadiri oleh Kardinal Ignatius Suharyo (Uskup Agung Jakarta) dan Uskup Atambua Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr.

(Kefamenanu, 27 November 2021).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun