Mohon tunggu...
Christoper Ravael Budiono
Christoper Ravael Budiono Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Selamat datang di profile saya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Makna Merdeka Belajar bagi Siswa dan Siswi Indonesia

23 Agustus 2021   09:26 Diperbarui: 23 Agustus 2021   09:35 18266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merdeka Belajar, kata yang sering kali digunakan sebagai cetusan filosofi perubahan metode pembelajaran selama ini oleh Mendikbud RI, Nadiem Makarim.

Menjadi suatu hal yang disayangkan sekali bagi dunia Pendidikan di seluruh dunia. Pandemi covid-19 mengharuskan semua pelajar di dunia untuk berada di rumah dan menatap layar. Banyak sekali siswa siswi di dunia dan terutama di Indonesia yang merasa bahwa diri mereka sedang terpenjara. Dengan berkurangnya pertemuan tatap muka membuat komunikasi para murid menjadi lebih terbatas.

Ada banyak sekali keluhan yang dihadapi oleh para peserta didik di dunia dan bahkan di Indonesia. Padahal ada banyak cara alternatif komunikasi digital yang dapat digunakan. Namun tetap saja bagi sebagian orang komunikasi sosial tetap terasa berbeda.

Hal yang sama juga dirasakan pada kegiatan pembelajaran pelajar Indonesia. Beberapa dari mereka merasa teknologi yang digunakan pada saat ini kurang ampuh untuk mereka dapat mengerti materi yang disampaikan pengajar. Ditambah lagi koneksi internet yang tidak selalu baik pada setiap daerah, membuat pembelajaran menjadi tidak maksimal.

Keluhan-keluhan seperti itulah yang membuat beberapa pelajar menjadi tidak terlalu menyukai pembelajaran online. Menjadikan beberapa pelajar merasa dirinya memikul beban yang lebih berat dibandingkan biasanya. Momentum pembelajaran online juga sering dijadikan kesempatan buruk bagi beberapa murid. Seperti tidur pada saat kelas online, bermain game dengan teman-teman, dll.

Sebenarnya apa sih yang ingin diangkat oleh kemendikbud tentang Merdeka Belajar ???

Apakah merdeka belajar itu berarti para murid tidak perlu belajar lagi ???

Menurut Mendikbud Nadiem Makarim, arti sesungguhnya dari merdeka belajar adalah kemandirian murid dalam proses belajar dan kemerdekaan bagi lingkungan Pendidikan untuk menentukan sendiri cara terbaik dalam proses pembelajaran.

Makna dari merdeka belajar merupakan hal yang perlu diingat dan yang perlu dilakukan oleh setiap murid. Karena dengan memiliki mindset demikian, belajar bukan lagi suatu beban. Merdeka Belajar sangat diperlukan oleh setiap siswa dan siswi terutama yang sudah berada di jenjang SMA/SMK/SMAK. Karena seharusnya di masa-masa seperti itu murid harus menjadi mandiri dalam mengatur proses pembelajarannya.

Namun hal tersebut tidak dapat dilakukan oleh karena beberapa hal. Menjadi sebuah tantangan untuk daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) karena terbatasnya kreativitas guru-guru dalam hal mengajar. Hal lain juga ditimbulkan oleh para murid yang belum terbiasa dengan teknologi. Minimnya SDM (Sumber Daya Manusia) dan sarana prasarana juga menjadi alasan pendukung sulitnya menerapkan merdeka belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun