Mohon tunggu...
Christina Susi Handayani
Christina Susi Handayani Mohon Tunggu... Guru - Guru/SD Tarakanita 5 Jakarta

Saya adalah seorang guru yang tidak ingin hanya menjadi guru saja, namun ada kelebihan lain yang harus saya miliki. Oleh karena itu saya senang mengembangkan diri saya dengan dan dari mana saja sumbernya yang penting cocok dengan hoby dan bermanfaat bagi saya. Saya senang menulis, saat ini saya sedang mengikuti beberapa buku antologi. Saya sudah memiliki beberapa buku antologi puisi dan satu buku antologi cerpen. Semoga saya bisa terus menulis dan menulis. Menulis itu sungguh mengasyikkan. Semangatttt!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pengemis Culun

2 Februari 2023   23:19 Diperbarui: 2 Februari 2023   23:28 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seorang tua berjalan lesu 

Tubuhnya besar namun keriput

Janggutnya putih dan panjang terurai

Datang mendekatiku 

Tangannya menangkup penuh harap

Jatuhnya koin  keberuntungan di telapaknya

Aku merogoh kantungku

Dan kuberikan lembar rejeki untuknya

Selintas dia mengucapkan syukur dan berjalan terseok

Kuamati dari kejauhan

Dia terhenti dan menyimpan uangnya 

Badannya berdiri tegap

Dan dia berjalan layaknya kokoh kuat

Tanpa malu pada penderma

O ini yang namanya pengemis

Yang konon katanya di kampung rumahnya bertingkat

Bagai menggarami lautan mengasihaninya

Kiranya sadar diri melakukannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun