Mohon tunggu...
Christine Gloriani
Christine Gloriani Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Pembaca yang belajar menulis

Pembaca yang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Eksperimen Cinta 8, Salah Paham

8 Januari 2019   09:27 Diperbarui: 8 Januari 2019   10:28 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Eh, Dek! Mulutnya ditutup, air liurnya netes tuh. Lihat Elang kok segitunya." Bagus tertawa terbahak-bahak sambil pura-pura mengelap ujung bibirku dengan tisu.

"Aduuuuuh, Dek! Apa salahku." Bagus berteriak tanpa jaim sambil mengelus tangan kanannya yang kupukul dengan keras.

"Salah banget. Pertama, Mas Bagus tega banget ngasi tahu kekuranganku. Kedua, Mas Bagus nyuruh Elang buat menginap besok. Gimana kalau?"

"Nggak ada kalau-kalau. Pikiranmu saja yang ngeres, perlu disapu biar bersih. Mana doyan Elang sama kamu? Kalau dibanding Jesi kan beda jauh." Bagus kembali mengejekku.

Aku mencibir mendengar pujian mas Bagus buat Jesi. "Itu tadi yang kedua, yang pertama Mas Bagus memang sengaja menjelek-jelekkan kamu buat ngetes Elang."

"Ngetes apaan?" Aku mencondongkan badan mendekati mas Bagus yang berbicara semakin pelan.

"Kalau cowok bisa menerima segala kekuranganmu, dia pasti tulus menyayangimu," kata mas Bagus sambil berbisik.

"Mas Bagus plin plan. Tadi muji-muji Jesi yang katanya pacar Elang." Aku membentuk tanda kutip di udara. "Trus Mas Bagus bilang sedang ngetest Elang. Aku bingung."

Mas Bagus tertawa terbahak-bahak sambil memegangi perutnya yang sakit karena terlalu banyak tertawa. "Aku menyinggung Jesi karena ingin tahu reaksimu. Kamu terlihat sinis pasti karena cemburu kan? Ngaku saja." Mas Bagus mencolek-colek bahu Elok sambil terkekeh.

"Tau ah gelap." Aku berbaring lalu menarik selimut menutupi kepala. Masih terdengar tawa mas Bagus yang sangat menyebalkan.

...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun