Mohon tunggu...
Christine Gloriani
Christine Gloriani Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Pembaca yang belajar menulis

Pembaca yang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Berharap Saat Tiada Harapan

28 Desember 2018   09:18 Diperbarui: 29 Desember 2018   02:30 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sering kali harapan terhenti karena pikiran mengatakan tiada harapan

Putus asa membayang memaksa tuk berhenti berharap

Keadaan menjerat hingga sesak

Kecewa karena semua tak sesuai dengan angan

Berharap menjadi lebih sabar

Namun cobaan semakin banyak

Berharap hidup berkelimpahan

Namun kebutuhan hidup memaksa untuk hidup lebih sederhana

Berharap lebih mudah namun semakin dipersulit

Berharap cuaca terang namun mendung menggantung

Sering kali semua tak berjalan sebagaimana keinginan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun