Di pinggir laut yang bergemerlap indah,
Kota ini terbangun dari impian yang lembut.
Pasir putih memeluk kaki kita,
Busa laut menyapu rindu yang terpendam.
Di bawah sinar mentari yang menyala-nyala,
Jalan-jalan menari dengan cahaya yang gemerlap.
Gelombang yang tenang mencium pantai dengan lembut,
Seperti pelukan hangat dari kekasih yang setia.
Palm-palm menjulang ke langit biru,
Seperti penjaga perdamaian yang anggun.
Di bawah naungan mereka, kita melangkah dengan semangat,
Dalam kota yang tak pernah lelah bersinar terang.
Baca juga: [Puisi] Pelukan Angin Laut
Miami, engkau adalah peradaban yang hidup,
Di tepi samudera yang tiada akhir.
Pasirmu dan busa lautmu,
Menjadi kisah cinta abadi yang kita selalu nikmati.
Baca juga: [Puisi] Pengembara di Laut Waktu
Baca juga: [Puisi] Serenade Maut
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!