Mohon tunggu...
Christina
Christina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Mengenal Seni Sustainable Fashion: Meminimalkan Dampak Lingkungan dalam Industri Pakaian

21 Agustus 2023   20:54 Diperbarui: 21 Agustus 2023   21:18 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
redressdesignaward.com 

Industri fashion telah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia selama berabad-abad, mencerminkan identitas budaya, status sosial, dan ekspresi diri. Namun, popularitas dan perkembangan pesat dalam industri ini juga telah memberikan dampak serius pada lingkungan. Pemakaian bahan-bahan yang merusak lingkungan, limbah produksi yang berlebihan, dan praktik kerja yang tidak etis telah mendorong perlunya perubahan menuju Sustainable Fashion atau mode berkelanjutan.

Pentingnya Sustainable Fashion

Sustainable fashion, atau yang sering disebut sebagai eco-friendly fashion atau green fashion, adalah konsep yang mendukung produksi, distribusi, dan konsumsi pakaian yang mempertimbangkan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan. Mode berkelanjutan bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif industri fashion terhadap lingkungan dan masyarakat, sambil tetap mengutamakan inovasi dan kreativitas dalam desain.

Pengurangan Limbah dan Bahan Berkelanjutan

Salah satu pilar utama sustainable fashion adalah pengurangan limbah. Industri fashion tradisional sering menghasilkan limbah dalam jumlah besar, termasuk limbah tekstil dan limbah kimia. Sustainable fashion mendorong penggunaan bahan yang dapat didaur ulang, bahan alami yang mudah terurai, dan teknik produksi yang menghasilkan sedikit limbah. Inisiatif seperti upcycling (mengubah barang bekas menjadi produk baru dengan nilai tambah), recycle, dan circular fashion (model bisnis yang mengedepankan daur ulang produk) telah menjadi fokus utama dalam upaya mengurangi limbah dalam industri ini.

Bahan-Bahan Ramah Lingkungan

Pilihan bahan yang digunakan dalam pembuatan pakaian berdampak signifikan pada lingkungan. Bahan seperti kapas organik, Tencel (serat yang dihasilkan dari kayu), dan bahan daur ulang menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan daripada bahan sintetis atau konvensional. Penelitian dan pengembangan terus menerus dilakukan untuk mencari bahan baru yang lebih berkelanjutan tanpa mengorbankan kualitas dan estetika.

Etika dan Transparansi dalam Produksi

Sustainable fashion juga berfokus pada aspek etika dan transparansi dalam rantai pasok. Ini berarti memastikan bahwa pekerja di semua tahap produksi diperlakukan dengan adil dan dibayar layak. Banyak merek berkelanjutan memberikan perhatian khusus pada kondisi kerja, gaji, dan hak-hak pekerja di pabrik-pabrik produksi mereka.

Kesadaran Konsumen dan Pendidikan

Pentingnya kesadaran konsumen dalam mendukung sustainable fashion tidak bisa diabaikan. Konsumen memiliki peran penting dalam mendorong perubahan dalam industri ini. Dengan memilih untuk mendukung merek-merek berkelanjutan, konsumen dapat membantu mempengaruhi praktik industri secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun