Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

'Never Give Up'

11 Juni 2012   09:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:07 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

[caption id="attachment_193984" align="aligncenter" width="640" caption="Dokumen Pribadi"][/caption]

Hari Minggu tanggal 10 Juni 2012, memang salah satu hari yang membahagiakan buatku. Setelah paginya di GKJ Eben Haezer ( lihat tulisanku Respon Antusias Orang Tua tentang 'Internet Sehat' di GKJ Eben Haezer ) melihat antusias orang tua tentang program2 IDKita Kompasiana, sore harinya aku diminta untuk bersaksi di GKI Samanhudi, sebagai penderita pasca stroke selama 2,5 tahun. Aku diminta sejak 1 bulan lalu, oleh salah satu sahabatku yang terbaik, Bu Fianty di komunitas pekerjaanku ssebagai arsitek.

Bu Fianty memang salah satu sahabta terbaik, ketika sejak pertama aku mengenalnya. Pernah kakiku patah di proyek beliau ( lihat tulisanku Bisakah 'Patah Kaki'ku Membuat Aku Menyerah? ), dan beliau sangat perhatian dan selalu mendukungku ketika aku terserang stroke 2,5 tahun lalu. Kami sering meeting bersama untuk membicarakan proyek2 kami, bukan hanya di pryek tetapi juga dalam meeting dengan semua tim proyek dalam naungan perusahaan dimana kami bekerja.

Kebaktian di GKI Samanhudi Pasar Baru akan dimulai jam 6.00 sore, tetapi karena takut macet, aku yang ditemani oleh mamaku dan Michelle, dan salah seorang sahabat baukku dalam komunias yang lain, bu Fifinella, sudah berada disana sejak jam 5.30, sambil melihat latihan paduan suara yang dipimpin oleh bu Fianty. Beliau ternyata sangat aktif dalam bergereja dan juga memimpin paduan suara yang kompak dengan lagu2 rohani yang bisa membuat hati kami merasa dalam dalam kesesakan .....

133940470890239670
133940470890239670

Bu Fianty memimpin paduan suara Gereja

Tema kebaktian minggu ini di GKI Samanhudi adalah 'Never Give Up', dimana Tuhan memang memberikan setiap orang untuk tetap bertahan dalam kesesakan, tetapi Tuhan ingin kita semua terus berjuang, bagaimanapun caranya dan apapun permasalahannya, tetapi itu harus tetapi diperjuangkan, dan 'Jangan Menyerah' ( lihat tulisanku Jangan Pernah Menyerah : Konsep Diri ). Ketika asa melanda, sebagai mausia biasa aku tetap merasakan duka yang dalam bahwa aku adalah seorang yang tidak sempurna dengan keterbatasan2ku sebagai wanita disabled. Tetapi dengan adanya Tuhan di dalam hati dan pikiranku, seketika itu juga aku merasakan uluran kasih Tuhan sehingga aku boleh diberkati dalam keterbatasanku .....

1339404814452354001
1339404814452354001

Dalam tulisan2ku sebelumnya, Tuhan tidak melihat aku setebagai wanita yang cacat karena stroke, dan Tuhan membuat aku sait seperti ini. Tetapi Tuhan juga membuat aku bisa bertahan dalam keterbatasanku. Aku tidak pernah 'sendiri' dalam hidupku. Ketika aku dilanda ketakutan dan kecemasan karena aku tidak bisa melakukan apapun yang aku inginkan, Tuhan membuat aku bisa melakukan sesuatu, yang tidak pernah ada di pikiranku sebelum aku sakit. Dan Tuhan membawa aku lebih jauh lagi, terbang lebih tinggi lagi, untuk mencapai mimpi2ku, di bawah naungan dan kepakan sayap Tuhan .....

Sebelum aku sakit, siapa yang mengira aku bisa menulis? Siapa yang tahu bahwa aku bisa memberdayakan koleksiku sebagai benda2 berharga? Dan siapa yang bisa percaya aku bisa tetap bekerja dengan baik untuk penghidupanku ssebagai orang tua tunggal dengan 2 anak ABG? Tetapi, ternyata semuanya diberikan dari Tuhan Yesusku, walau aku hanya melakukan dalam keterbatasan ...... sungguh ajaib Tuhanku ...... sungguh luar biasa, membuat aku tetap mempunyai kepecayaan yang sangat kuat bahwa aku akan disembuhkan NYA oleh urapan tangan kasih NYA ..... sungguh mengagumkan ketika aku tetapi boleh percaya bahwa aku tetap menjadi seorang wanita biasa dengan 'kekuatan hati' yang luar biasa lewat hembusan kasih Tuhanku .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun