Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Launching Buku-ku ke-3 : "Ketika Tuhan Masih Memberikan Aku Hidup", Kesaksian Sebagai Cancer Survivor

11 Juni 2013   11:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:13 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

Selama ini, aku dikenal sebagai seorang insan pasca stroke dengan lumpuh separuh tubuh sebelah kanan, dengan tangan kanan belum mampu untuk di pergunakan serta bicaraku yang masih terbata2. Semakin lama, memang semakin baik, bahkan sangat baik! Tuhan sudah menunjukkan kuasa NYA! Kuasa yang sangat luar biasa! Ketika secara medis aku divonis hanya bisa berbaring saja, tetapi justru sekarang aku mampu melakukan apa saja, sesuai dengan keinginanku! Apapun! Puji Tuhan semesta alam!

Ketika Tuhan memang masih memberi tugas untuk kita semua di bumi, artinya hidup kita di bumi masih dalam pemeliharaan NYA! Apapun permasalahannya, kita akan dipelihara untuk mengemban tugas kita di bumi. Begitu juga aku, sebagai Anak Tuhan, dan sebagai orang percaya. Dengan segala permasalahanku, dengan adanya cakar2 maut itu terus mengelilingiku, Tuhan tetap menjagaku dari hari ke hari, terus melindungiku dan memberkatiku. Bahwa "mereka" tidak akan mampu untuk merebutku dari pemiliknya, Tuhan Yesus Kristus!

Tuhan memang mengizinkan iblis menggoda kita manusia, Tuhan memang membiarkan kita terus berkegiatan, yang ( mungkin ) melawan dengan kehendak NYA. Tetapi percayalah, DIA sangat mengasihi kita, sehingga dengan iman kita yang teguh, DIA akan terus mampu membawa kita sesuai dengan rencana NYA .....

Sebelumnya : Pertama Aku Lolos dari Maut, Karena Tuhan Mencintaiku ..... dan Dan Myoma Itu Berubah Menjadi Kanker

Mungkin tidak banyak yang tahu, selain aku sebagai 'Stroke Survivor', aku juga pernah sebagai 'Cancer Survivor'. Ketika Tuhan mengizinkan sebuah benda asing mendiami rahimku sejak kecil, dan terus menggerogotiku, menjadikan sebuah cakar maut besar menghunjamku, membawaku melayang2, dan melihat aku berada di bawah sana, waktu anakku sudah diambil dari rahimku untuk dirawat dengan hanya 7 bulan bermukim dalam tubuhku! Semuanya karena adanya 2 buah tumor besar yang menggerogoti makanan janinku. Dan aku berpasrah ketika dokter mengatakan bahwa kemungkinan besar aku akan menuju Rumah Tuhan, dengan melahirkan anakku, demikian juga anakku.

Perjalanan tumor besar yang bermukim di tubuhku, seakan perjalanan tanpa batas. Tumor itu terus bertumbuh dan berkembang sampai akhirnya menjadi sebuah kanker. Dan secara medis, aku di vonis akan 'pergi' jika tidak cepat2 di operasi setelah 3 rumah sakit me-referensi-kannya untuk segera di bedah. Dan dengan ketakutan yang luar biasa, aku pasrah memohon keajaiban Tuhan, ketika 2 orang sahabatku baru saja di panggil Tuhan dengan penyakit yang sama .....

*** Cakar2 maut itu terus mengikutiku, ketika kaki kiriku patah berat di 2 tempat dan kaki kiriku tahun 2007, sewaktu aku terjatuh di proyek tempat aku bekerja, setelah kanker yang mendiami rahimku sudah diangkat, bersama dengan rahimku sekalian ( hysterectomy = angkat rahim ).

Lihat tulisanku : Bisakah 'Patah Kaki'ku Membuat Aku Menyerah?

Pergumulan2 berat dalam menyembuhkan kaki kiriku, serta ketidakpedulian ( bekas ) suamiku waktu itu, membuat pemulihanku berjalan lambat. Walau aku terus bersemangat untuk segera sembuh, sebuah kursi roda merupakan 'kendaraanku' sehari2 selama 6 bulan dan 'kruk' juga menemaniku selama 6 bulan berikutnya. Dan dengan pengertian teman2 serta atasan2ku tempat aku bekerja, kursi roda dan kruk bisa terus menemaniku walau aku berkeras terus bekerja di proyek dalam pembangunan sebuah mega proyek di Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun