Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Launching Buku : "Bapak Mengganti Tangan dan Kakiku yang Lumpuh"

11 April 2013   12:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:22 1121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

Papa sudah dijemput Tuhan Yesus Kristus. Papa sudah duduk, berada di sisi Yesus, Allah Bapa kita. Papa sudah menyelesaikan tugasnya di dunia ini dengan sangat baik. Dan papa sudah memberi kehidupan yang layak dan benar2 baik untuk keluarganya, termasuk aku sebagai putri terkasihnya .....

"Ketika Tuhan Mengizinkan Aku Sakit" ( lihat tulisanku Launching Buku-ku untuk Tuhan: "Ketika Tuhan Mengijinkan Aku Sakit" dan Dalam 1,5 Hari Terjual 528 Buku : Jika Tuhan Berkehendak, Siapa yang Dapat Melawan? ), papa "memberikan" tangan dan kakinya untuk ku, sebagai ganti tangan dan kakiku yang lumpuh. Dari pagi hingga pagi hari berikutnya, papa selalu disisiku, mengantarku kemanapun, memelukku jika aku gelisah dan tersenyum untukku jika aku bahagia. Aku, putri terkasihnya yang lumpuh karena stroke 3 tahun lalu, benar2 menjadikan papa sebagai bagian dari kehidupanku sehari2. Karena jika tidak ada papa, aku merasa tidak mampu berbuat apa2, karena mama pun mengalami kelemahan fisik, sama seperti aku ......

Sejak papa meninggal tanggal 5 Maret 2013 lalu, aku sangat terpuruk, pun sampai sekarang. Aku tahu dan mengerti bahwa semuanya ada akhirnya, semuanya akan berpulang pada Sang Pencipta. Tetapi sebagai manusia biasa, aku merasa belum siap ditinggal papa yang sangat luar biasa! Sehingga, ketika hal itu terjadi, aku merasa kehilangan yangh sangat luar biasa! Hatiku kosong. Pikiranku berhenti, seakan2 aku ikut melayang bersama papa. Walau Yesus selalu menemaniku disaat2 genting kemarin, dalam doa2ku .....

Setelah pemakaman papa 3 hari kemudian, aku berusaha untuk 'hidup' kembali. Semangat papa dan kasih papa terpatri di dalam hati dan pikiranku. Sehingga aku mulai beranjak menggali kenangan2 dan kesaksian2 yang aku alami bersama papa, dari kecil sampai sesaat sebelum papa berpulang .....

Setiap detik dan setiap saat, kenangan2ku bersama papa, terus mencuat. Semuanya merupakan kenangan yang sangat manis. Ya, aku sangat bangga menjadi anak seorang papa, Bapak Ir.Suharto Prodjowijono yang sangat luar biasa! Aku mulai menuliskanny, kenangan2 bersama papa, inspirasi2 papa, konsep hidup papa, pun tentang kasihnya kepada keluarganya. Tulisan2 itu mengalir dengan lancar, dan beberapa sudah aku posting di Kompasiana, beberapa waktu lalu.

Papa, aku sangat bangga dan mengasihimu ..... Terima kasih, Tuhan .....

Sampai beberapa saat setelah itu, Valentino memberikan ide yang luar biasa untukku!

"Mengapa kamu tidak membukukan tulisan2mu untuk papa? Mungkin di Ibadah Syukur 40 hari papa meninggal, kamu bisa launching buku itu .....".

Aku tertegun dan menyerahkan segala ide ini untuk Valentino lakukan. Aku hanya tinggal menulis saja dan langsung di email padanya untuk mulai di edit. Bersama mba Deasy Maria yang juga sangat luar biasa, tulisan2 demi tulisan aku kirimkan kepada mereka berdua. Pikiranku terfokus untuk papa, papa dan papa .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun