Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hachiko, Kisah Kesetiaan Seekor Anjing = Refleksi Kesetiaan Diri

29 April 2011   15:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:15 2894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

Adalah seekor anjing Siberian Husky yg lahir di Jepang tahun 1923, dinamakan Hachiko. Dia tinggal dengan seorang profesor Jepang, Dr.Ueno, di Shibuya, yg bekerja di departemen Pertanian di Komaba dan penelitian pertanian di Nishihara. Setiap hari Dr.Ueno pergi mengendarai kereta api ke Komaba dan Nishihara dan jam 5 kembali lagi ke Shibuya.

Hachiko baru berumur 18 bulan, ketika Dr.Ueno mengajaknya mengantarnya ke stasiun Shibuya dan meninggalan Hachiko ke tempat kerjanya sampai dia kembali lagi tepat jam 5 di Shibuya. Dan Hachiko sangat senang ketika Dr.Ueno keluar dari stasiun Shibuya dan memanggil2 Hachi dan Hachi selalu mengajaknya bermain .....

13040900921409873572
13040900921409873572

Bila pagi hari Dr.Ueno memasuki stasiun Shibuya dan Hachi hanya melihat dari luar saja, Dr.Ueno melambai2kan tangannya sementara Hachi memandangnya dengan 'memelas', ingin ikut Dr.Ueno, sambil 'nguik nguik. Dan Hachi tetap setia menunggu Dr.Ueno kembali lagi .....

Suatu hari, ketika Hachi mulai bisa bermain 'bola-tangkap' dengan Dr.Ueno, Hachi kembali sendiri lagi di depan stasiun Shibuya dan sebenarnyapun Dr.Ueno tidak ingin meninggalkan Hachi sendiri. Tetapi apa hendak dikata, Dr.Ueno harus bekerja di daerah lain. Dan firasat Hachi sangat tajam untuk tidak bertemu lagi dengan tuannya.

13040901231718127304
13040901231718127304

Dr.Ueno meninggal di univesitas tempat dia mengajar, dan tidak kembali lagi ke Shibuya memakai kerata api, dan Hachi menunggu nya persis jam 5 sama dengan hari2 sebelumnya. Hingga malam, Hachi tidak menemukan tuannya, dan dia tertidur di depan stasiun Shibuya hingga pagi ...... ( sampai sini, aku belum bisa menghentikan tangisku, sewaktu Hachi selalu menunggu tuannya di depan stasiun ..... sroooottt ... snif snif ..... ).

Paginya, menantu Dr.Ueno menjemput Hachi dan mengajaknya pulang. Tetapi sore sesaat sebelum jam 5, Hachi tetap berlari menuju stasiun Shibuya, menunggu Dr.Ueno pulang dan dia akan melonjak2 sambil menjilat2 muka tuannya, seperti yg selalu terjadi. Hachi membayangkan, ketika dia bersama tuannya belari2 menuju hutan kecil di sekitar rumahnya dan tuannya selalu mengajaknya bermain. Aahhhh ..... Hachi sangat rindu dengan kebersamaannya bersama tuannya ..... ( aku belum berhenti menangis ..... ).

Hari demi hari berganti minggu demi minggu. Bulan demi bulan sampai tahun demi tahun, Hachi tetap menunggu Dr.Ueno pulang. Sering dia menyusur rel kereta api untuk mencari tuannya. Sahabat2 nya bergantian memberinya makan ; sebuah hotdog dengan beberapa potong daging dari sahabatnya, seorang penjual hotdog dan penunggu rumah makan di depan stasiun Shibuya. Dan sahabat2 nya ini merasakan bahwa kesetiaan Hachi sangat tidak tertandingi dan cinta Hachi pada tuannya tetap bertumbuh dan berkembang walau setelah 10 tahun dia menunggu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun