Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

"Dennis, Kamu Nyapu, Cuci Mobil dan Beresin Rumah! Michelle, Kamu Cuci Piring, Jemur Baju, dan Setrika ya ..."

13 Agustus 2013   11:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:22 997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti


[caption id="attachment_280568" align="aligncenter" width="598" caption="www.facebook.com"][/caption]

Memang tidak biasanya kami berlibur hanya di rumah saja, apalagi dengan libur Lebaran. Biasanya kami ke Purwokerto secara keluarga mama sebagian adalah merayakan Lebaran ( lihat tulisanku Berlibur di 'Ranch' Keluarga dengan Kehidupan Desa ). Tahun lalu memang kami libur Lebaran di rumah juga, tetapi waktu itu aku sedang menyelenggarakan Pameran Tunggal Ke-1 di TMII ( lihat tulisankuPameran Tunggal-ku yang Pertama : 'Wonderful Philatelic & Collectible of Disney ). Tetapi tahun ini yang rencana liburan lagi ke luar kota, kami hanya liburan di rumah saja, karena papa dipanggil Tuhan, kami merasa masih tidak mau berjalan2 sendiri tanpa papa ...... kami memutuskan tetap di rumah saja, berlibur di rumah dengan 'papa', sampai kami siap kembali lagi seperi dulu .....

Jadi? Kami libur Lebaran ini di rumah saja, hanya aku, Dennis, Michelle dan mamaku, tanpa si bibi dan tanpa supir. Happy-happy saja dan malah semangat membara Dennis menjagaku dan mamaku ( eyang putrinya ), tanpa dia ingin berjalan2 bersama teman2nya. Dia selalu berkata jika aku tanya kepadanya,

"Nis, kamu ga mau jalan2 atau nonton dengan teman2mu? Boleh koq, toh kamu udah ada mobil?", kataku. Dan dia membalas,

"Lha, nanti yang jaga mama dan eyang putri siapa? Kalau ada apa2 sama eyang ptri siapa yang bisa anterin ke rumah sakit? Kan Cuma aku yang bisa bantu? Mama sekarang ga bisa? Ga apa2, ma ...."

Astaga! Begitu dewasanya Dennis, meredam keinginannya bersama teman2nya, hanya untuk menjaga aku dan eyang putrinya. Terima kasih Tuhan, untuk anak sebaik dia .....

Dennis memang sudah 17 tahun, Mei kemarin dan aku menjual mobilku ( yang biasanya aku pakai denan supir kantor papa untuk mengantar dan menjemoutku ) dan mengganti mobil yang lebi baru untuk Dennis, secara supir harus bolak balik antar jemput ad dan anak2ku sehingga sebelum ini dan setetlah papa meninggal, Dennis sering naik kendaraan umum, padahal hanpir setiap hari dia harus les dan kegiatan2nya dan seringkali sampai rumah diatas jam 9 malam. Kasihan dia .....

Dan setelah dia mempunyai mobil dariku, dia benar2 sangat siaga untuk antar jemput aku, eyang putrinya serta Michelle, jika tidak ada supir, seperti liburan Lebaran ini. Dennis memang benar2 anak yang berbakti, cinta keluarga serta peduli sesama. Dan semuanya bermuara kepada kasihnya kepada Tuhan Yesus-nya .....

Lain lagi dengan Michelle. Dia memang masih 13 tahun dan benar2 masih anak2! Dia sih todak pernah marah2 jika disuruh untuk membantu aku atau eyang putrinya, tetapi pikirannya memang masih anak2 sekali.Tidak tidak akan membantu kami, jika tidak disuruh, karena dia terfokus dengan 'komik online'nya. Manga dan komik2 Korea. Khas remaja2 putri tanggung dengan dandanannya yang benar2 seperti remaja2 Jepang atau remaja2 Korea .....

Sebenarnya sangat wajar dengan keadaan Michelle seperti itu, seperti Dennis waktu berumur 13 - 15 tahun kemarin. Dia terfokus dengan 'game online' nya ( lihat tulisanku 'Internet Tidak Sehat' Bukan Hanya Situs Dewasa Saja ). Tetapi ternyata itu hanya sesaat saja. Dan ketika kedewasaannya muncul, apalagi setelah eyang kakungnya meninggal, Dennis berubah 180 derajat, dan dia menjadi sangat melindungi kami. Secara aku, mamanya yang terbatas, eyang putrinya yang sudah tuda dan juga secara fisik terbatas dan Michelle adiknya yang masih kecil dan polos, dan Dennis merasa dialah satu2nya lelaki 'dewasa' ( walau memang baru beranjak dewasa ), dan Tuhan memberikan pemikiran yang sangat dewasa untuk melindungi keluarga kecil kami, dengan 3 perempuan yang benar2 tidak bisa untuk melakukan banyak hal dan tidak mampu untuk membela dirinya sendiri karena keterbatasannya .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun