Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Keluar dari "Mulut Singa", ke Atas Awan Putih, Langit Biru dan Hamparan Kota George Town

21 November 2022   10:55 Diperbarui: 21 November 2022   11:59 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku adalah seorang arsitek lapanagn, dimana pekerjaanku sebelum serangan stroke, adalah berlari dan berloncatan di babgunan2 yng belum jadi masih dala taraf konstroksi, sehingga aku bisa melihat dari kejauhan atas, leawt tanggaa2 ala labarnya, schaffolding, lift alimak atau gondola2 pemberih bangunan2 sisi luar.

Di skywlk Komtar, meruakan 1 sisi berbentuk setengah lingkaran dengan penutup lantai dari kaca bersenti2 meter tebal dan dinging atau railing nya pun dari kaca berketabalan besar dan pastinya temperd.

Kursi roda pasti tidak boleh melewatnya, apalagi kursi roda ajaibku yang beratnya berlipat kali dari kursi roda standard biasa. Dan, jika mau kesana pun sepatu harus dilepas atau sepatu disarungi oleh kain halus supaya kaca tidak terbaret2. Dan, itulah yang aku lakukan .....

Ketika pengunjung semakin banyak, ternyata aku tidak melihat ada yang berani melakukan berjalan diatas itu. Mereka hanya mencona2 saja dengan satu kaki, dan mereka kembali mundur dengan terlihat gemetara, hihihi .....

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Seorang bule yang jumpalitan and selfie seenaknya, di atas SkyWalk, serta akhirnya 1 demi 1, pengunjung akhirnya berani mejalani di lantai kaca SkyWalk itu, setelah aku terbukti tidak jatuh kebawah, hahahaha ......

Akhinya, aku sangat geregetan dan aku keluar dari kitsi roda ajaibku. Berjalanke petuas untuk minta sarung sepatu, menyharungi sepatuku, menjaga keseimbangan tubuhku yang sudah kubawa juga tas taganku, karena tidak bisa ditinggal di kursi roda ajaibku.

Petugas skywalk terlihat kawatir dengan aksiku dan bertanya, "Are you you dare to go through it? You've been walking, you know! Really dare?"

Aku cuma tersenyum saja, karena dia tidak tahu, siapa aku, preman proyek yang tidak takut apapun, hihihi.....

Perlahan, aku bergerak sendirian dengan tangan kiriku berpegangan dengan railing kaca. Step by step aku jalani, jujur agak nderedeg juga ketika aku berada di tengah2 skywalk itu. Aku hanya berhenti sejenak, dan pengunjung yang lainpun menonton akhsiku ....

Ada seorang turis bule yang berani berjumpalitan di sepanjang skywalk itu, dan berfoto selfie seenaknya, yang membuat hatiku tergerak untuk juga mengikuti membuat selfie! Lalu aku pun berpikir, bagaimana selfie seperti yang ku lakukan di Singapore lalu. Karena si petugaspun sibuk dengan peerjaannya, dan pastinya pengunjung tidak erani untuk memotret diriku, kaena pantinya harus dikit berjaajn di lantai kaca skywalk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun