Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Arsitektur Penang dalam Pengaruh Budaya, Agama, Suku Bangsa, dan Kemodernan

31 Oktober 2022   11:14 Diperbarui: 31 Oktober 2022   11:27 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

                                                                                                                 

Sekilas pandangan mata di kota Penang, ada tampak eribu bangunan heritage dan dilator-belakangi oleh bangunan2 tinggi, seprti yang aku tuliskan di beberapa artikelku tentang Penang

 

Kita tahu, bahwa bangsa2 Asia dijaman colonial berada pada kekusaan Eropa dari berbagai bangsa disana. Malaysia berada dibawah wkuasaan Inggris sekitar 171 tahun kehadiran bangsa itu disana.

Lalu, mereka berpadu dengan bangsa lokal Asia seperti China, India, Laos dan Melayu yang akhirnya menciptakan desain2 arsitektur yang unik dan khas. Seirin dengan Malaka, Penang adalah permata arsitektur Malaysia dan Asia Tenggara.

Tidak seperti Singapore, di mana banyak bangunan warisan harus dibuka untuk gedung pencakar langit modern dan apartemen bertingkat tinggi karena perkembangan pesat dan kelangkaan lahan akut, warisan arsitektur Penang telah menikmati nasib yang lebih baik, dengan bangunan2 heritagenya.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

 Dokumentasi pribadi
 Dokumentasi pribadi

                                                                                                                 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun