Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hidup di Dunia Lelaki, Apa yang Tidak Pantas? Lebay!

22 November 2021   09:05 Diperbarui: 22 November 2021   09:36 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apanya yang tidak aman? 

Sepanjang kita bisa membawakan diri kita, semua lelaki yang disekelilingku ( dulu ), justru menjagaku, ketika aku memang harus berjaga sampai pagi untuk sebuah prestasi kerja. Bagaimana kita bersikap, bagaimana kita 'merangkul' merekapun akan menjadi pertimbangan mereka untuk menjadi 'sahabat2'ku.

Tidak pantas?

Sepanjang aku melakukannya dengan satu tujun untuk membina masa depn anak2ku, apanya yang tidak pantas? 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
 Aku ditengah malam dan subuh pagi di sebuah mega proyekku di Jakarta

Mendingan aku melakukan 'yang tidak pantas ( julukan orang2 lebay )' untuk tujuan masa depan anak2ku, dari pada anak2ku akan tidak bisa sekolah, kan? 

Dan aku sudah melakukan itu, sepanjang hidupku!

***

Bukan aku melawan arus tentang feminisme kaum perempuan, tetapi menurutku kita semua masing2 mempunyai tugas dan keinginan yang berbeda2.

Baik kaum perempuan atau kaum lelaki, pasti mempunyai rencana yang berbeda untuk masa depan keluarganya. Semuanya pasti tujuannya baik adanya. Masa  depan bahagia. Jadi, mengapa kita hanya mementingkan diri sendiri ( perempuan atau lelaki ) sesaat saja?

Perempuan membela kaumnya sendiri saja, begitu juga kaum lelaki. Mengapa kita tidak bersama2 untuk berkarya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun