Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

"The National Folk Museum of Korea", Siklus Kehidupan Bangsa Korea Sejak Jaman Purba

25 September 2021   21:03 Diperbarui: 25 September 2021   21:06 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tetapi, lingkungan mueum ini ternyata sangat menarik, sehingga tidak salah jika kami tetap kesana, walau tidak masuk, karena hampir tutup.

  Dokumentasi pribadi
  Dokumentasi pribadi

Aku dengan Wenah serta Xixa dengan latar belakang Museum Nasional Rakyat Korea

Museum Nasional Rakyat Korea ini, terdiri dari 6 lantai dan bangunannya cukup besar. Dan di rooftop mempunyai stupa Korea bertingkat 5. Lingkungannya sangat nyaman, dengan detail arsitektural khas Korea.

Bertempat di Istana Gyeongbokgung dinasti Joseon yang indah, Museum Rakyat Nasional Korea menyoroti sejarah, pertanian, dan seni rakyat semenanjung Korea. Koleksinya terdiri dari hampir 100.000 artefak, serta beberapa bangunan bersejarah dan struktur abad ke-20 dalam suasana terbuka.

Mempunyai tiga ruang pameran utama: "Sejarah Bangsa Korea" menampilkan materi kehidupan sehari2 di Korea dari zaman prasejarah hingga akhir Dinasti Joseon pada tahun 1910; "Korean Way of Life", yang menggambarkan penduduk desa Korea di zaman kuno; dan "Siklus Kehidupan Bangsa Korea", yang menggambarkan akar mendalam Konfusianisme dalam budaya Korea dan bagaimana ideologi ini memunculkan sebagian besar kebiasaan budaya.

Museum ini juga menampilkan pameran terbuka, di exterior, seperti replika pos roh tempat penduduk desa biasa berdoa, tumpukan batu untuk pemujaan, penggilingan, tempat penyimpanan beras, dan lubang untuk pot kimchi.

Karena di luar bangunan, dan bukan termasuk yang harus membayar, kami biaa tetap menikmati sebagian koleksi museum ini juga.

Sayangnya, kami tidak bisa masuk untuk menikmati koleksi museum di dalam museum, tetapi masih bisa berda di lobby nya, dan menikmati di are luar museum ini.

 Dokumentasi pribadi
 Dokumentasi pribadi

 Dokumentasi pribadi
 Dokumentasi pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun