Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Geungjeongjeon Hall, Tahta Singgasana Dinasty Joseon di Istana Gyeongbokgung

21 September 2021   10:05 Diperbarui: 21 September 2021   10:11 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi/Aku dengan latar belakang tahta singgasana bangunan Geungjeongjeon Hall

By Christie Damayanti

Geungjeongjeon Hall, atau Throne Hall atau tahta singgasana dari Istana Gyeongbokgung. Sebuah bangunan megah, monumental, sarat dengan seni dalam detail arsitekturnya, serta memiliki aura mewah, wah dan mempunyai nilai2 magis dan mistis ketika kita benar2 mengamati dan merasakannya.

Dalam sebuah istana, pusat pemerintahan sebuah negara, pasti ada satu ruangan yan bena2 hanya ada raja beserta tim nya untuk memuruskan, merumuskan, berdiskusi atau menerima utusan. Area itu pasti dilarang dimasuki oleh selain raja dan timnya.

Begitu juga dengan Istana Gyeongbokgung.

Aula Tahta Istana Gyeongbokgung di Seoul memiliki nama yang tinggi berdasarkan prinsip2 Konfusianisme: "Geun-jeong-jeon," yang berarti "ketekunan membantu pemerintahan"

Awalnya dibangun pada 1390-an ketika sebuah dinasti baru mendirikan Seoul sebagai ibu kota Korea, bangunan ini terbakar dalam kekacauan perang 2 abad kemudian.

Akhirnya, pada abad ke-19, Istana Gyeongbokgung dipulihkan, tetapi biaya rekonstruksi besar2an dari kota kerajaan ini hampir membuat negara bangkrut. Pada akhir abad ke-19, Korea dikenal sebagai Kerajaan Pertapa, dan kemunculannya ke dalam modernitas terbukti penuh gejolak.

Saat ini, pekarangan Istana Gyeongbokgung adalah pengingat yang megah dan pedih akan hari2 kejayaan dinasti Joseon, dan sebuah oasis yang tenang di tengah hiruk-pikuk ibu kota Korea Selatan yang dipicu oleh perkotaan modern.

Geunjeongjeon Hall atau Throne Hall (aula singgasana), adalah bagian dari Istana Gyeongbokgung.

Ini adalah aula tahta tempat raja secara resmi memberikan audiensi kepada pejabatnya, dan menyapa utusan dan duta besar asing selama dinasti Joseon.

Dibangun pada tahun 1395, Istana Gyeongbok dan fasilitas2 serta lingkungannya, adalah simbol icon dari Dinasti Joseon. Setelah invasi Jepang abad ke-14, itu dibakar ke tanah dan dibiarkan dalam reruntuhan selama 3 abad.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun