Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apakah Paralimpiade sebagai Bentuk Lain dari Sebuah Diskriminasi?

6 September 2021   14:15 Diperbarui: 6 September 2021   14:33 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By Christie Damayanti

Pendapat umum adalah bahwa Paralimpiade, secara umum, menerima liputan yang jauh lebih sedikit secara global, daripada Olimpiade. Diseluruh dunia, bahkan dituan rumah seperti even Paralimpiade Tokyo 2020.

Bagaimana di Indonesia?

Sama saja. Selama 2 minggu pertndingan2 Parlimpiade, aku hanya menemukan berita di Liputan6, ketika Pak Jokowi mengapresiasi pahlawan2 olahraga Indonesia dari Para-badminton, yang menyabet beberapa medali .....

Eksposur berikutnya dari atlet penyandang cacat dibatasi dan terganggu oleh ukuran Olimpiade. Jika Olimpiade digabung,l maka atlet penyandang cacat akan menerima cakupan yang sama, yang akan mempengaruhi mereka secara psikologis.

Mungkin menurutku,

Memang antara Olimpiade dan Paralimpiade harus terpisah eperti sekarang ini. Selain memang ukuran evennya akan semakin besar, atlet2 disabilitas memang membutuhkan suasana yang berbeda, dan bisa membuat mereka dropt.

Tidak ada masalah tentang itu, untukku.

Yang menjadi masalah adalah, beberapa pertanyaan yang sangat mengganggu aku selama masa2 Olimpiade dan Paralimpiade.

Mengapa porsi berita tentag Paralimpiade sangat dibedakan dengan berita2 Olimpiade? 

Mengapa ada diskriminasi seperti ini, bahkan sekedar berita saja diskriminasi itu tetap ada?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun