Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Kekuatan Inklusi", Desain Universal dalam Landscape untuk Merancang Kesejahteraan

17 Agustus 2021   12:02 Diperbarui: 17 Agustus 2021   12:16 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Atau jika, teman yang mengundang kita mendesain lingan ruahnya dengan ramp2 berkelok2 dalam antara dinding2 pot, kita pun excited untuk mencobatanya .....

 

Terkadang, modifikasi landscape mengakomodasi kehidupan mandiri. Dengan memasukkan prinsip2 Desain Universal ke dalam desain landscape, terutama sejak awal, orang didorong untuk berpartisipasi penuh dalam lingkungan indoor dan outdoor.

parktables.com
parktables.com

https://landscape-water-conservation.extension.org/
https://landscape-water-conservation.extension.org/

Desain lingkingan atau landscape yang demikian (foto atas dan bawah), merupakan Desain Universal. Dengan konsep bisa dipakai oleh semua orang. Konsep desain seperti ini, yang akan terus dikembngkan, supaya tidak ada lagi biaya yang terbuang, ketika mendesain ulang .....

Para arsitek, diundang untuk terus mempelajarinya terus, supaa dalam mendesain,sejak awal akan berusaha untuk melakukannya .....

Tidak ada standard yang baku untuk Desain Universal, karena pemikiran dan dimensi2nya, tergantung dengan masing2 individu.

***

Konsep2 Univesal Desain, memang harus dimulai dengan aspek2 awal mendesain sebuah bangunan, yang akan membawa peran desain landscape untuk menungkatkan aksesibilitas dan "visibilitas".

Visibilitas? Apa maksudnya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun