Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kesetaraan dalam Olimpiade, Membawa Impian Disabilitas Semakin Didengar Dunia

26 Juli 2021   11:45 Diperbarui: 27 Juli 2021   11:55 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.bortonnortanths.co.uk

Bahkan ketika Olimpiade Tokyo 2020 ini benar-benar dilangsungkan walau diputuskan tidak boleh ada penonton yang langsung, akhirnya tiket-tiket yang sudah habis terjual sejak tahun 2019 lalu, dikembalikan ke semua yang sudah membeli.

Dalam momen bersejarah seperti ini, di mana sangat penting untuk merebut kembali keragaman, acara olahraga internasional ini adalah kesempatan sempurna untuk menciptakan perasaan persatuan yang dihasilkan oleh olahraga dan untuk mengingat visi Olimpiade.

Dimana, persatuan dan kesatuan dalam keberagaman ini, berarti sama tidak ada kesenjangan dan tidak ada lagi diskriminasi, untuk semua manusia. Baik tenteang gender atau dissabiliras, apapun jenis disabilitas nya.

Berarti juga, Olimpiade harus membuat lingkungan berolahraga menjadi nyaman, dengan fasilitas-fasilitas yang sesuai dengan masing-masing warga atau penonton yang datang untuk menyaksikan pertandingan-pertandingan itu.

Bekerja sama dengan organisasi pemerintah terkait, Pemerintah Metropolitan Tokyo, otoritas kota terkait dan organisasi untuk penyandang disabilitas,

Komite Penyelenggara Tokyo 2020 telah membuat Pedoman Aksesibilitas Tokyo 2020, yang juga telah disetujui oleh Komite Paralimpiade Internasional.

Tokyo 2020 berencana untuk menyediakan lingkungan yang lebih baik yang akan mengamankan lebih banyak peluang untuk akses ke Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020.

Terlepas dari gangguan apa pun sambil juga berkontribusi pada realisasi masyarakat yang sepenuhnya inklusif di mana semua orang diterima dan dihormati sama seperti mereka.

Ini yang disediakan oleh penyelenggara untuk kaum disabilitas dan prioritas :

Mereka akan memberikan akses bagi disabilitas di atas kursi roda, disabilitas netra atau penglihatan, disabilitas rungu atau pendengaran, disabilitas grahita dan syndrome dan untuk alat-alat bantu seperti tongkat atau anjing penuntun.

Karena aku adalah pemakai kursi roda, temanku yang menjadi salah satu volunteer di venue Makuhari Messe di Chiba, dia memberikan banyak foto-foto tentang keadaan disana dan fasilitas-fasilitas pemakai kursi roda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun