Ya,
Sebelum upacara pembukaan berlanjung pun, sudah puluhan orang di perkampungan atlet, yang terpapar covid-19. Mereka "kalah" sebelum bertanding .....
Ratusan pengunjuk rasa yang membawa plakat bertuliskan "Lives over Olympics" memprotes di sekitar venue International Olympic Stadium, tempat upacara pembukaan berlangsung.
Lalu, Olimpiade telah dilanda serangkaian skandal, termasuk tentang plagiat2 yang sempat ramai. Plagiat tentang logo dan plagiat tentang desain salah satu bangunan atau venue tempat pertamdingan beberapa cabang olahraga.
Dan, sekitar 11.000 atelet dari 206 negara yang bertanding memperukan berbagai medali, dibawah bendera Olimpiade.
Bwlum lagi bicara tentang periapan untuk menyambut tamu2 dari seluuh dunia yang ingin menonton secara langsung pertandingan2 disana. Persiapan2 hotel2, misalnya.
Dari hostel atau penginapan murah, apartemen sampai hotel bintang 5+. Mereka tentu saja, mengharapkan hotel2 itu penuh dengan harga mahal, dan itu semua tidak akan terjadi .....
Tetapi, akhirnya Olimpiade Tokyo 2020 ini toh, tetap berlangsung. Meskipun tidak akan ada penonton yang langsung menyaksikan pertandingan2 tersebut, penyelwnggara tetap berharap bahwa Jepang masih memiliki kesempatan untuk bersinar di panggung dunia lewat olahraga.
Penyelenggara Olimpiade memang melakukan tindakan pencegahan pandemic, sebagai tanggung jawab atas ketidak-hadiran para atlet.Karena, sebagian besar dari mereka tiba di Jepang sesaat sebelum pertandingan dimulai dan bergegas pulang, setelah pertandingan usai.
Dan, pada akhirnya .....