Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 yang "Menakutkan"

25 Juli 2021   17:49 Diperbarui: 25 Juli 2021   17:53 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.finance.yahoo.com 

Pertunjukan penyambungan cincin dimulai dengan "Kiyari Uta", sebuah lagu tradisional yang telah dinyanyikan selama berabad2 oleh para buruh untuk menyelaraskan upaya mereka dalam tontonan berirama.

Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 itu, tanpa basa basi .....

Jujur, sebenarnya, 

Aku tidak berada dalam lingkaran ini, karena pertama aku berada di Jakarta dan kedua aku pun tidak faham besar dengan keadaan2 tersebut.

TEtapi, ketika aku banyak membaca dari banyak referensi, terutama tulisan2 para reporter dan netizen2 yang berada di luar venue tersebut, aku sangat merasakan semuanya.

Ditambah lagi, aku pernah berjalan di depan venue tersebut di Sendagaya, dan bear2 bisa merasakan berapa "menakutkannya", ketika stadion besar tersebut hanya dihadiri kurang dari 1000 orang, itupun jarak duduknya diatur sedemikian supaya tidak terpapar .....

Pembukaan berlangsung tanpa koreografi massal yang biasa, karena akan menimbulkan kerumunan.

Jumlah atlet yang jauh lebih kecil akan berbaris dalam parade tim, karena banyak yang datang ke Tokyo, tepat sebelum pertandingan mereka, tetapi segera pulang setelahnya, untuk menghindari terpapar ......

Dari beberapa referensi yang aku baca, hanya 15 pemimpin global yang hadir, bersama dengan Kaisar Naruhito, yang secara resmi akan membuka Olimpiade seperti yang dilakukan kakeknya Hirohito pada tahun 1964, dan ibu negara AS Jill Biden.

Upacara tersebut ditandai dengan ketidakhadiran para pejabat tinggi, termasuk mantan perdana menteri Shinzo Abe, yang merayu Olimpiade ke Tokyo.

Sejumlah sponsor utama dan pemimpin ekonomi juga akan menjauh, menyoroti penentangan kuat terhadap ekstravaganza pesta olahraga di Jepang yang kelelahan karena Covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun