Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bagaimana Atlet Terpengaruh dengan Pertandingan yang Tanpa Sorak Sorai Penonton?

25 Juli 2021   14:49 Diperbarui: 25 Juli 2021   15:41 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

Sangat wajar, jika kita dielu2kan banyak orang, membat semangat kita membubung. Apalagi, jika kita sadar bahwa orang2 mendoakan kita untuk berprestasi dan berkarya, rasanya kita mau berbuat sebaik2nya untuk mereka.

Atlet elit berkembang pesat karena kegembiraan yang ditimbulkan oleh orang banyak yang menonton mereka, jadi di Olimpiade era pandemi ini, bagaimana perasaan mereka tanpa siapa pun di sana?

Memang tidak gampang, untuk membangkitkan semangat tanpa ada yang menonton, walau mereka tahu bahwa ketika mereka berteriak kesenangagn jika menang, tidak ada yang meneriakkan balasan untuk meraih kemenangan tersebut.

Sepertinya, menurutku mereka tetap membutuhkan support untuk berlaga .....

Para atlet juga harus membiasakan diri untuk tidak memiliki penonton langsung. Negara tuan rumah Jepang, pun masih berada dalam keadaan darurat pandemic, sehingga pertandingan tanpa penonton harus benar2 dibiasakan oleh para atlet.

Bahkan, dari sebuah berita bahwa bintang tenis Australia Nick Kyrgios menarik diri dari Olimpiade, dengan alasan larangan penonton sebagai bagian dari alasannya.

Manusia mempunyai beragam keunikan, dan masing2 manusia berbeda.

Ketika atlet angkat besi Indonesia menymbangkan medali perunggu bagi Indonesia yang pertamakali dalam Olimpiade Tokyo 2020 ini, aku sangat yakin bahwa dia tidak terlalu peduli tentang penonton.

Dia sanat percaya diri, berlaga untuk memenangkan medali, dan terjadilah! Tanpa penonton pun, Windy Cantika Aisah mampu memenangkan laganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun