Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Kekosongan", Perenungan tentang Kesedihan, Kebingungan, Keegoisan ataukah Menyeramkan?

25 Juli 2021   11:58 Diperbarui: 25 Juli 2021   12:14 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi, dari Maria sahabat yang tinggal di Chiba

Tugasnya di bagian teknologi, venue result team member, memasukan data entry score di computer, salah satunya. Dia juga harus mem-video-kan rekam pertandingan takwondo untuk penilain juri, jika mereka butuh untuk melihat ulang .....

Dia menajdi volunteer untuk Olimpiade selama 4 hari tanggal 24 -- 27 Juli 2021 dan pada Paralimpiade tanggal 28 -- 29 dan tanggal 2 -- 4 September 2021.

Walau aku hanya diceritakan saja, bagaimana tugasnya dan dia mengirimkan foto2nya saja, tetapi aku ikut senang dan excited! Bahkan aku berpikir, jika aku sedang disana, mampukan aku melakukan tugas2 seperti dia?

***

Tugas2 nya sekarang ini, sedang berjalan dan dia sering mengirimkan foto2 sepanjang perjalanannya kesana. Katanya, tidak semua bagian boleh difoto dan boleh di share, Jadi, aku hanya bilang, kirimlah foto2 yang boleh dishare saja, ya .....

Kemarin, dia mengirimkan banyak foto2, yang awalnya aku tidak mengerti apa artinya. Ternyata, dia memotret tentang "kekosongan" ......

"Kekosongan", sebuah perenungan tentang kesedihan, keegoisan, kebingunan ataukan menyeramkan?

Ketika suatu saat, aku mendapatkan kantor kami yang kosong melompong, tanpa teman, tanpa ob, tanpa boss2, yang ada hanya aku yang selalu datang sebelum jam 7.00 pagi.

Aku memang datang sebelum jam 7.00 pagi, supaya pekerjaan rutinku cepat selesai tanpa gangguan telpon atau gangguan tamu2 yang datang, dan jam 9.00 pagi dimana semuanya sudah datang, aku hanya tinggal pekrjaan2 baru, tanpa menggaggu pekerjaan rutinku.

Pada saat antara jam 7.00 sampai jam 9.00, kadang kala aku menjadi sedikit mellow. Kesepian seringkali membuat aku harus diam sejenak dan mereungi tentang apapun.

Lalu, ketika PSBB pertama di tahun 2020, dan membuat kami harus bergantian bekerja di kantor dan berganti bekerja di rumah, ketika aku saat bekerja di kantor, "kekosongan" itu semaki melanda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun