Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Catatanku di Beberapa Stasiun MRT Jakarta, sebagai Arsitek dan Disabilitas

9 Juni 2021   15:04 Diperbarui: 9 Juni 2021   15:10 659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi - Space antara peron dan kereta, tidak terlalu lebar, yang bisa membuat aku naman di atas kursi roda ajaibku, tanpa bantuan "tamp mobile"

Sebelum naik kereta nya, kami membeli tiket kereta dengan 2 tujuan. Thamrin -- Gelora Senayan dan Gelora Senayan -- Setia Budi.

Aku mencoba untuk memasukkan selembar 50.000 untuk "dimakan" oleh vending machine, tetapi dcgah oleh petugasnya. Karena, katanya mesin itu belum bisa mengoperasikan kembaliannya .....

Alhasil, si petugas membawa uang 50.000 itu dibawa ke kantornya untuk ditikar dengan kembaliannya. Hmmmmmmm ......

Seprtinya, vending machin itu sudah sangat cantik, secantik di banak Negara, bahkan lebih cantik, karena ini mesin baru dan pastinya lebih canggih.

Tetapi, mengapa tidak atau berfungsi dengan maksimal? Padahal, MRT sudah beroperasi sudah cukup lama, mengapa masih tidak fully berfungsi?

Catatatn lagi untuk manajemen MRT .....

Karena pada kenyataannya, jika terus dibiarkan lama2 benar2 tidak akan bisa berfungsi, karena sudah "keenakkan" uang kembali manual. Padahal, vending machine itu pasti cukup mahal dengan harapan benar2 sebagai robot tanpa harus menyusahkan petugas ......

 

Dokumentasi pribadi - Aku mencoba membeli tiket MRT dengan 2 tujuan dengan selembar 50.000, tetapi tidak aa kembaliannya, sehingga ditukarkan secara mnual oleh petugas stassiun ....
Dokumentasi pribadi - Aku mencoba membeli tiket MRT dengan 2 tujuan dengan selembar 50.000, tetapi tidak aa kembaliannya, sehingga ditukarkan secara mnual oleh petugas stassiun ....
Dan,

Yang kita tahu, atau setidaknya yang aku tahu dan mengerti, bahwa Indonesia sngat sanggup untuk membangun yang indah2 tetapi yang menjadi momok adalah Indonesia sangat lemah dalam hal perawatan atau maintenance!

Jika terlalu lama, vending machine ini mungkin tidak benbar2 bisa berfungsi, sejak awal sampai, entah kapan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun