Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Prolog 2 - Awal Mula "Bagaimana Aku Belajar Hidup, 5 Bulan Pertama Setelah Serangan Stroke"

2 Juni 2021   11:04 Diperbarui: 2 Juni 2021   11:15 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi / Aku dengan suster2 penjagaku, bersama Michelle, anakku yang sering menemaniku di rumah sakit, setelah pulang sekolah .....

Akumulasi permasalahanku tentang perceraianku, serta under-pressure sebagai arsitek untuk menyelesaikan mega proyekku, walau aku terlihat kuat dan mantap, ternyata tubuhku tidak bisa menerimanya.

Kekuatan manusia benar2 sangat terbatas.

Walau terlihat aku mampu dan mengandalkan diriku sendiri, ternyata Tuhan adalah yang utama, dan aku tidak pernah sadar akan hal itu.

Ketika akumulasi2 permasalahanku semakin menumpuk dalam diriku, dan aku mulai under-pressure pekerjaanku semakin melambat karena mega proyekku telah selesai yang mengundang decak kagum, ternyata akhirnya tubuhku yang tidak mampu menopangku lagi, ambruk!

Aku ambruk di titik nol, bahkan di titik minus!

Aku kembali lagi seperti seorang bayi. Tidak bisa bergerak. Bergerak hanya menggoyang2kan kaki dan tangan sebelah kiri saja.

Aku tidak bisa berbicara, hanya berbicara seperti alien saja, kata anak2ku.

Aku tidak bisa membaca, jika aku melihat tulisan, hurufnya menari2 dan berlari2 saja, tanpa makna.

Aku tidak bisa berhitung, apa lagi! Bahkan, 1 + 1 pun, ku tidak bisa!

Soooooo?

Jadiiiiii????

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun