Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Prolog 2 - Awal Mula "Bagaimana Aku Belajar Hidup, 5 Bulan Pertama Setelah Serangan Stroke"

2 Juni 2021   11:04 Diperbarui: 2 Juni 2021   11:15 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By Christie Damayanti

Berkali2 Tuhan memperingatkan aku, untuk mengikuti aturan manusia. Bekerja, berkarya, melayani dan beristirahat. Tetapi saat itu, hidupku adalah hanya untuk bekerja, bekerja, dan terus bekerja, dengan kerja yang sangat keras! Bahkan, istirahat pun, aku abaikan ......

Tahun 2007, ketika aku bercerai, aku pun divonis sebagai penderita hipertensi akut, dimana kami memang keturunan gen hipertensi, sehingga sejak saat itu aku harus minum obat hipertensi secara rutin setiap hari.

Jika obat habis, aku harus ke dokter untuk cek-up.

Dan, itulah awalnya. Bahwa aku benar2 sombong dan mengandalkan diriku sendiri. Aku sering lupa tidak minum obat, dan jika obat habis pun, aku malas untuk ke dokter. Kupikir saat itu,

"Ke dokter butuh waktu minimal 1 harian, bagaimana dengan pekerjaanku?"

Sehingga, makin lama, semakin menumpuklah  masalah di tubuhku. Tekanan darahku semakin tinggi, karena aku hanya minum "obat pasar" saja, yang memang menghilangkan sakit kepala, tetapi tidak menyembuhkan!

Bahkan, saat itu tekanan darahku secara aku normal selalu di atau 180 sampai 200 dan bawahnya pasti di atas 100 sampai 120! Gila! Benar2 gila! Dan, aku tidak sadar itu.

Karena dengan meminum obat pasar, aku menjadi kebal. Dan, karena kebal, semakin lama tekanan darahku semakin tinggi dan kekebalanku semakin mengerikan!

Itu yang pertama.

Yang kedua, ketika semua mitra yang melihatku bekerja keras tanpa mau beristirahat, melihat wajahku selalu tegang dan memerah. Setiap hari aku berangkat jam 6 pagi, untuk mengajar sebagai dosen jam 7 pagi di Ukrida.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun