Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

[Bab 11] Rencana Kepulanganku ke Jakarta

31 Mei 2021   10:34 Diperbarui: 31 Mei 2021   10:40 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi | Aku menatap Goden Gate dari jendela kamarku. Pikiranku melayang, melepaskan diriku dari belenggu stroke. Aku ingin bebas. Aku ingin terbangan melayang, dan aku tidak mau terkukung dalam rumah sakit ini, sebagus apapun tempat ini .....

Aku sempat teringat bahwa aku punya media social. Ya, perlahan fungsi otakku semakin baik. Aku semakin mengingat apa2 saja yang biasa aku lakukan selama sebelum serangan stroke.

11 hari sebelumnya, sebelum saat ini, adalah tanggal 8 Januari 2009, dan jam 3.00 subuh tanggal itu aku terserang stroke.

Hari itu, aku tidak ingat semuanya. Aku sadar dengan keadaanku. Aku melihat semuanya. Betapa bapak ku menelpon 911, dan beberapa menit kemudian, suara sirine terus  bergaung, dan tiba2 beberapa orang bertubuh besar, mendatangiku di kamarku.

Kata bapakku, ada suara sirine ambulance, sirine branwier atau mobil pemadam kebakaran dan polisi2 .....

Mereka membawa brangkar, membebat leherku, menaikkanku ke brangkar dan menggotongku cepat2 ke ambulance, setelah meminta orang tuaku mengikuti ambulance langsung ke rumah sakit terdekat .....

Aku tetap ingat dan melihat betapa ambulance itu memecah keheningan subuh dengan sirine nya. Dan, tidak lama kemudian ambulance sampai ke St. Francis Hospital, dan langsung membawa ku keluar.

Setelah itu, aku pun masih ingat dan melihat aku dibawa ke ruang MRI, memindahkan tubuhku ke lorong MRI, tetapi setelah itu aku pingsan .....

Kata bapakku, 15 menit kemudian aku keluar dari lorong MRI, dan dokter memberitahuku bahwa pembuluh darah otak kiriku pecah dan mengakibatkan darah segar menggenangi otak kiriku serta tubuh kananku lumpuh ....

Aku ingat itu! Aku sudah sadar ketika aku keluar dari lorong MRI itu!

Tetapi, aku tidak ingat siapa2 dilingkunganku. Walau sekejap. Dan, perlahan aku mengingat mereka. Ada kedua anakku, kedua orang tuaku, adik2ku, walau tetap tidak mengingat nama2 mereka!

Perlahan juga, aku mulai mengingat, tetapi karena aku tidak bisa berbicara, aku tidak bisa memanggil mereka ....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun