Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Rumah Graeme" di Tepi Hutan Eucalyptus, Tempat Aku Tinggal di Sidney Tahun 1990

1 Maret 2021   09:40 Diperbarui: 1 Maret 2021   10:03 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi/Aku dengan keluarga Graeme dan Nanette Goodsel, tempat aku tinggal selama 2 bulan di Sydney, Autralia tahun 1990.

By Christie Damayanti

Pertama kali aku terbang ke Australia adalah tahun 1990.

Bapak mengajariku untuk mulai mandiri, saat itu. Ada 2 sahabat baik bapak yang ada di Sydney sehingga beliau mau aku datang kesana untuk berlibur 2 bulan saat semesteran selesai, di tahun 1990.

Howdy Roosman, sahabat baik bapak, sama2 insinyur dan yang aku ingat, mereka bersama sewaktu bekerja dengan Hutama Karya, tahun 1970-an. Oom Howdy sendiri blastran Australia -- Indonesia, bapaknya Bp Kadarusman adalah orang Indonesia dan menikah dengan warga Australia.

Ada lagi Graeme dan Nannete Goodsell, warga Australia asli, dimana bapak ingin aku tinggal disana, menikmati dan mengamati kehidpan asli warga Australia.

Jadilah, sekitar bulan September tahun 1990 aku terbang kesana di awal musim semi Australia .....

Ini juga pengalaman ku pertama, travelling internasional, sendirian. Tahun 1990, aku masih kuliah, dan bapakku mempercayakan liburanku saat itu, sendirian ke Sydney. Saat itu, banyak teman2ku memang sering keluar negeri, tetapi selalu bersama orang tua.

Tetapi, bapakku ingin aku lebih mandiri, setelah orang tuaku selalu mengajak kami (aku dan kedua adikku) travelling ke luar negeri bersama mereka. Dan, tahun 1990 itulah, awal perjalananku sendirian ke luar negeri .....

Deg-degan?

Tentulah .....

Namanya saja anak kuliahan, yang tidak pernah pegang ang besar dan kartu kredit. Dan, saat itu aku dibuatkan kartu kredit pertama kali sebagai supplement dari kedua orang tuaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun